JAKARTA, KOMPAS — Tim goalball putri Jepang berikut tim putra Iran keluar sebagai peraih medali emas Asian Para Games 2018. Tim putri Jepang menyelesaikan tantangan berat dengan mengalahkan tim putri China. Sementara tim putra Iran menundukkan tim putra China di final. Pertandingan final cabang goalball Asian Para Games 2018 berlangsung di Lantai Dasar Gedung Balai Kartini, Jakarta, Jumat (12/10/2018) petang.
Tim putri Jepang membuat lompatan prestasi yang cukup luar biasa setelah di Asian Para Games Incheon 2014 gagal masuk final dan meraih perunggu. ”Di Incheon, kami hanya menjadi peraih medali perunggu. Namun, di Asian Para Games Jakarta ini kami mampu meraih medali emas,” ujar Kyoichi Ichikawa, pelatih kepala tim putri Jepang.
Lompatan prestasi tim putri itu sekaligus menjadi pelipur lara tim putra yang gagal meraih perunggu. Tim putra Jepang kalah dari Korea Selatan.
”Kami bersedih dengan pencapaian tim putra kami. Namun, kami juga senang dengan apa yang telah dicapai pemain saya (tim putri) karena mereka mau mendengarkan masukan yang kami berikan dari pinggir lapangan agar kami bisa meraih kemenangan 5-3 (atas China),” tutur Ichikawa.
Di final putra, tim Iran pun bergembira. Di lapangan, bukan hanya para pemain yang menari-nari, melainkan para pendukung pun ikut bersorak merayakan kemenangan Iran untuk kedua kali yang mematahkan dominasi China dengan skor 8-3.
”Tentu kami sangat senang bisa kembali meraih medali emas setelah di Incheon kami juga yang menjadi juaranya,” kata Mehdi Nabati, pelatih kepala tim goalball putra Iran.
Mehdi yang didampingi asistennya, Ali Faraji, mengatakan, sebagian besar tim Iran merupakan pemain yang meraih medali emas di Incheon. ”Hanya satu pemain baru yang kami bawa ke sini,” ucapnya.
Sayang, baik pelatih tim putri China maupun pelatih tim putranya, masih belum bisa ditemui. Yin Shi Qiang, pelatih tim putra, ketika dimintai konfirmasi oleh Kompas, menyatakan, dirinya masih harus menjumpai pemainnya.
Adapun dari perebutan medali perunggu, tim putri Iran akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan tim Thailand.
”Saya senang pemain saya masih bisa mempertahankan apa yang telah mereka capai empat tahun lalu. Tentu saya berharap di Paralimpiade Tokyo 2020 nanti bisa mencapai peringkat yang lebih baik,” kata Laila Naeimabadi, pelatih tim putri Iran, seusai timnya menang 4-3 atas Thailand.
Sementara medali perunggu untuk tim putranya diraih tim Korea Selatan yang menundukkan tim Jepang dengan skor 9-3. ”Tentu kami masih akan melakukan perubahan, sekaligus mengikuti sejumlah kejuaraan sebelum ke Tokyo,” ujar Juang Song-young, pelatih Korea Selatan.