BOGOR, KOMPAS Presiden Joko Widodo berharap sukses Asian Games 2018 berlanjut ke Asian Para Games 2018. Untuk itu, Presiden meminta persiapan penyelenggaraan benar-benar dimatangkan dan atlet benar-benar disiapkan. Sebagai insentif, pemerintah menjanjikan bonus yang sama dengan peraih medali Asian Games.
”Saya minta momentum kesuksesan Asian Games 2018 yang telah kita raih dilanjutkan kembali pada penyelenggaraan Asian Para Games 2018,” kata Presiden dalam pengantar rapat terbatas persiapan pelaksanaan Asian Para Games 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/9/2018).
Hadir dalam kesempatan itu 14 menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga negara, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games Indonesia (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menteri yang hadir antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Indonesia akan menghelat Asian Para Games 2018 di Jakarta, pada 6-13 Oktober. Ajang olahraga multicabang untuk penyandang disabilitas tingkat Asia tersebut akan memperebutkan 586 medali emas dari 18 cabang olahraga.
”Kita ingin jadi tuan rumah yang baik, memberikan pelayanan yang maksimal bagi kurang lebih 2.888 atlet dan 1.826 ofisial yang akan berpartisipasi di 18 cabang olahraga,” kata Presiden.
Untuk itu, Presiden meminta agar persiapan seluruh faktor dalam Asian Para Games 2018 berjalan baik. Hal itu di antaranya arena, urusan teknis pelaksanaan, wisma atlet, dan transportasi atlet. ”Saya minta Inapgoc bisa belajar dari pengalaman Inasgoc (Panitia Pelaksana Asian Games Indonesia) dalam penyelenggaraan Asian Games yang lalu. Yang sudah baik, kita tingkatkan. Yang belum baik, kita perbaiki. Ini semua akan menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam kita menyelenggarakan event-event berkelas dunia,” kata Presiden.
Presiden juga meminta agar seluruh pertandingan dan perlombaan Asian Para Games 2018 gratis untuk penonton penyandang disabilitas. ”Saya minta agar gratis bagi penyandang disabilitas untuk menonton pertandingan (dan perlombaan) Asian Para Games,” kata Presiden.
Setelah pertemuan, Imam Nahrawi menyatakan, persiapan atlet sudah dilaksanakan dengan baik guna mencapai target peringkat ke-7 dengan perolehan 16-19 medali emas.
Raja Sapta Oktohari menambahkan, tiket gratis bagi para penyandang disabilitas, Inapgoc akan bekerja sama dengan berbagai komunitas disabilitas di Indonesia. Di samping itu, Inapgoc bekerja sama dengan Kementerian Sosial juga akan membuka desk khusus di Gelora Bung Karno dan lokasi perhelatan lain untuk melayani penonton penyandang disabilitas yang tidak termasuk atau tidak terdaftar dalam komunitas.
Sementara itu, Inapgoc masih menyeleksi sukarelawan Asian Para Games 2018. Dari sekitar 17.000 pendaftar, dipilih 7.500 sukarelawan dan 500 orang untuk cadangan. Selanjutnya, sukarelawan akan menjalani pelatihan pada 15-20 September.
Wakil Direktur Inapgoc Bidang Relawan Rezza Brammadita mengatakan, sukarelawan akan dilatih untuk memahami karakter atlet dan penonton yang berkebutuhan khusus, seperti cara mendorong kursi roda, membantu penyandang tunanetra, dan cara berkomunikasi yang baik.
”Pendaftar (sukarelawan Asian Para Games) dari seluruh Indonesia. Ada dari Makassar, Kalimantan, Sumatera Utara, dan paling banyak dari Yogyakarta dan Solo,” kata Rezza. (LAS/E16)