SEMARANG, KOMPAS - Torehan 31 medali emas yang diukir kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 lalu diharapkan menjadi momentum untuk terus meningkatkan pembinaan olahraga hingga ke tingkat daerah. Salah satunya dengan pengembangan sistem informasi olahraga hingga kabupaten/kota.
Gubernur Jateng 2018-2023 terpilih, Ganjar Pranowo, di sela-sela penyerahan tali asih bagi atlet Asian Games 2018 asal Jateng, di Semarang, Selasa (4/9/2018), mengatakan, para atlet perlu terus didorong untuk meningkatkan prestasi, termasuk dari Jateng yang menyumbang 5 emas, 6 perak, dan 14 perunggu.
"Harus ada sistem informasi olahraga yang isinya terkait apapun, termasuk pendanaan dan kalendar kejuaraan. Saya akan betul-betul menyiapkan, karena atlet-atlet potensial ini harus masuk olimpiade. Atlet-atlet ini harus betul-betul didorong agar maju terus," ujar Ganjar.
Ganjar menambahkan, pihaknya berharap Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng dan Dinas Kepemudaan, Olarhraga, dan Pariwisata Jateng membuat sistem tersebut. Sehingga nantinya akan terpetakan, kekurangan apa saja yang dihadapi dalam pembinaan atlet.
"Kita cari apa yang kurang. Apakah infrastruktur, SDM, pelatih, metode, atau duitnya. Kalau peta itu sudah dapat, maka kita targetkan. Mulai dari persiapan untuk Porprov, PON, atau event-event internasional. KONI dan Disporapar yang mengurus sistem ini," kata Ganjar.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng, Subroto, menuturkan, pada Asian Games 2018, Jateng menyumbang 58 atlet dan 9 pelatih, dengan sebaran di 21 cabang olahraga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 atlet meraih medali, dengan rincian 5 emas, 6 perak, dan 14 perunggu.
Pencapaian itu, kata Subroto, salah satunya berkat pembinaan yang baik dari kabupaten/kota. "Ke depan, kami harapkan akan semakin baik. Kami juga berharap pengusaha-pengusaha bisa lebih terlibat dalam upaya ikut memajukan olahraga," kata Subroto.
Peraih dua medali emas cabang panjat tebing (perorangan dan relay) asal Kabupaten Grobogan, Aries Susanti Rahayu, mengatakan, menghadapi Olimpiade, dirinya akan berlatih dan berjuang lebih keras dari sebelumnya. Dia pun berharap dukungan dari pemerintah terus ada untuk semakin memajukan olahraga
Penjabat Gubernur Jateng, Syarifuddin, mengemukakan, Asian Games bukan sekadar olahraga, tetapi wahana pemersatu bangsa. Diharapkan, ke depan, program pembangunan terkait olahraga terus didorong. Tak hanya sarana dan prasaran, tetapi juga terkait pembinaan cabang-cabang olahraga. (DIT)