logo Kompas.id
OlahragaIcuk, Jojo, dan Bius Ketenaran
Iklan

Icuk, Jojo, dan Bius Ketenaran

Oleh
Adi Prinantyo
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/REtjWXPSf0V6wba68G1pCumfh5g=/1024x616/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2FBW-00014471-I-60-RUT015.jpg
KOMPAS/ZAENAL EFENDI

Icuk Sugiarto, juara dunia bulu tangkis 1983, disambut meriah oleh ribuan warga di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pertengahan Mei 1983. Penyambutan meriah dan berhari-hari sempat membuat Icuk kurang bugar, dan tampil inkonsisten.

Pada Minggu, 8 Mei 1983, atau 35 tahun yang lalu, dunia bulu tangkis mencatat penampilan fenomenal Icuk Sugiarto, pebulutangkis Indonesia, dalam final Kejuaraan Dunia 1983 melawan sesama atlet “Merah Putih”, Liem Swie King. Icuk yang kala itu masih berusia 20 tahun, menang 15-8, 12-15 dan 17-16 atas King dalam final dramatis di Kopenhagen, Denmark (Kompas, 9 Mei 1983).

Tampilnya Icuk sebagai juara dunia menghadirkan kegembiraan luar biasa di Tanah Air. Maklum, sudah sekian lama bulu tangkis Indonesia digoyang keperkasaan China, termasuk di tunggal putra. Sehingga, lolosnya Icuk dan King ke final, sudah memunculkan kebahagiaan tak terkira. Di semifinal, King menundukkan jagoan China Han Jian, adapun Icuk menyingkirkan bintang India, Prakash Padukone.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000