NEW YORK, SABTU — Pertandingan ketat yang diperlihatkan statistik pada tiga pertemuan sebelumnya membuat laga Roger Federer melawan Nick Kyrgios, pada babak ketiga Amerika Serikat Terbuka, semula diperkirakan berlangsung alot. Namun, kali ini Federer terlalu tangguh. Dia bagaikan mengajari Kyrgios cara bermain tenis.
Di Flushing Meadows, New York, Minggu (2/9/2018), waktu Indonesia, Federer menang tiga set langsung atas Kyrgios, 6-4, 6-1, 7-5, dalam waktu 1 jam 44 menit. Federer pun untuk ke-17 kali beruntun melaju ke babak keempat AS Terbuka.
Dalam tiga pertemuan sebelumnya pada turnamen ATP, Kyrgios membuat Federer kesulitan. Kyrgios selalu bisa mencuri set pada pertandingan yang berlangsung dengan format best of three sets.
Dari total sembilan set yang dimainkan, delapan set berlangsung dengan tiebreak. Kyrgios bahkan memenangi pertemuan pertama mereka yang terjadi pada Madrid Masters 2015.
Saat bertemu di Flushing Meadows, yang menjadi pertemuan pertama di arena Grand Slam, Kyrgios tak berkutik menghadapi petenis yang 14 tahun lebih tua darinya itu. Kyrgios kesulitan menandingi variasi pukulan Federer, sang maestro tenis yang telah berusia 37 tahun.
Servis akurat, tajamnya backhand satu tangan yang tiba-tiba bisa berubah menjadi backhand dropshot, serta pukulan ”ajaib” lainnya membuat Kyrgios bagaikan diajari bermain tenis oleh pemilik 20 gelar juara Grand Slam itu. Salah satu pukulan ajaib yang beberapa kali menghasilkan poin adalah tweener. Ini adalah pukulan di antara dua kaki sambil membelakangi lawan.
Pada babak ketiga AS Terbuka kali ini, Kyrgios dibuat ternganga saat Federer mendapat poin pada gim ketujuh set ketiga dalam skor 3-3. Bola dari servis Kyrgios dikembalikan dengan forehand silang yang jatuh di dekat net.
Dropshot silang Kyrgios membuat bola melebar yang dikejar Federer sambil berlari. Saat bola hampir memantul di lapangan untuk kedua kalinya, Federer memukulnya.
Bola yang sudah di luar garis ganda sekitar dua langkah itu melewati net dari pinggir (bukan melewati atas net), lalu jatuh di bagian dalam lapangan Kyrgios. Penonton bertepuk tangan, sementara Kyrgios hanya terdiam dengan mulut menganga.
”Tak bisa dipercaya. Saya akan mengunggahnya di Instagram,” ujar akun Twitter AS Terbuka memberi label sebagai pukulan terbaik hari itu. ”Pukulan spesial, tak diragukan lagi. Itu bukan jenis pukulan yang bisa saya lakukan dalam latihan rutin karena membutuhkan tempat luas untuk melakukannya, seperti di Stadion Arthur Ashe ini,” kata Federer.
Kemenangan tersebut mengantarkan Federer ke babak keempat untuk bertemu petenis Australia lainnya, John Millman. Jika menang, Federer akan berhadapan dengan Novak Djokovic di perempat final. Di babak keempat, Djokovic berhadapan dengan Joao Sousa.
Unggulan bertumbangan
Di tunggal putri, petenis-petenis unggulan kembali bertumbangan. Pada babak keempat, yang berlangsung Minggu waktu setempat, tersisa tiga petenis dari 10 unggulan teratas. Mereka adalah Sloane Stephens (3), Elina Svitolina (7), dan Karolina Pliskova (8).
Di babak ketiga, juara Wimbledon yang menjadi unggulan keempat, Angelique Kerber, ditaklukkan Dominika Cibulkova, 6-3, 3-6, 3-6. Petra Kvitova (5), Caroline Garcia (6), dan Jelena Ostapenko (10) juga terhenti.
Sebaliknya, di tunggal putra, persaingan unggulan 10 besar masih kompetitif. Hingga babak keempat, hanya Grigor Dimitrov (8) dan Alexander Zverev (4) yang tersingkir. Dimitrov kalah di babak pertama, sedangkan Zverev ditaklukkan Philipp Kohlschreiber di babak ketiga, 7-6 (1), 4-6, 1-6, 3-6. (AP)