Atlet Putri Indonesia Belum Mampu Bersaing di 10 Besar Asia
Oleh
·2 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS Atlet putri Indonesia, Andi Ameera Sayaka Cakravastia (18), hanya mampu menempati posisi ke-17 dari 18 atlet trilomba yang berhasil mencapai finis di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Jumat (31/8/2018). Peraih medali emas kelompok elite putri adalah Yuko Takahashi dari Jepang dengan catatan waktu 1 jam 59 menit 29 detik.
Yuko menunjukkan konsistensi dari start lomba yang dimulai dari cabang renang, dilanjutkan dengan balap sepeda, dan berlari. Sejak awal sampai akhir lomba, tidak sekalipun ia dapat disalip atlet lain. Seusai finis, Yuko terlihat masih menyimpan banyak tenaga. Ia dengan santai meladeni permintaan wawancana oleh media Jepang.
Medali perak diraih atlet China, Zhong Mengying, dengan selisih waktu 1,47 detik. Perunggu diperoleh atlet Makau, Hoi Long, yang berselisih waktu
0,12 detik di belakang Zhong. Adapun selisih waktu finis Yuko dengan Ameera mencapai 39,25 menit.
Dari kemampuan fisik dan teknik, Ameera masih sangat jauh dari atlet-atlet di urutan 10 besar. Misalnya, saat Yuko menyelesaikan tahapan bersepeda satu putaran sejauh 6,7 kilometer, Ameera baru keluar dari danau menuju zona transisi dari berenang ke bersepeda.
Bahkan, saat Yuko sudah menyentuh garis finis, Ameera belum menyelesaikan lap kedua berlari dari total empat putaran. Sebanyak 10 atlet meninggalkan Ameera sejauh dua putaran di lomba lari.
”Saya memang tidak ditargetkan medali. Saya hanya mencari pengalaman,” kata Ameera. Meski demikian, ia mengakui, pengurus federasi trilomba Indonesia memberikan target 10 besar di Asian Games.
Meski tertinggal sangat jauh, Ameera masih menyelesaikan seluruh tahapan lomba berenang 1.500 m, bersepeda 40 km, dan berlari sejauh 10 km. Empat atlet gagal finis setelah mengalami cedera, yaitu Yuka Sato (Jepang), Jeong Hye-rim (Korea Selatan), Brown Bailee (Taiwan), dan Alina Khakimova (Uzbekistan).
Dari catatan waktu saat finis, dua atlet Filipina, Kim Mangrobang dan Kim Kilgroe, merupakan wakil dari Asia Tenggara yang bisa menembus 10 besar, yakni posisi ke-7 dan ke-9. Kedua atlet ini bahkan sempat membayangi Yuko di posisi kedua saat bersepeda. Namun, ketika lomba berganti menjadi berlari, dua atlet Filipina ini menyerah terhadap tekanan atlet-atlet China, Korea Selatan, Makau, dan Taiwan.
Atlet Asia Tenggara lainnya, Chong Irena See Win dan Teoh Sue Ling dari Malaysia, berada di posisi ke-12 dan ke-16. Teoh yang berada satu urutan di atas Ameera membukukan waktu 10 menit lebih cepat. (SAH)