Kano Tunggal Putri dan C2 Putra Melaju ke Final

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Atlet kayak Indonesia, Nur Meni/Riska Andriyani, berlomba dalam final 500 meter putri cabang kayak/kano Asian Games 2018 di Danau Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (30/8/2018). Meni/Riska berhasil meraih perunggu. Medali emas direbut China dan perak diraih Uzbekistan.

PALEMBANG, KOMPAS — Riska Andriyani, pedayung kano tunggal putri Indonesia, melaju mulus ke babak final lomba 200 meter di lintasan dayung, Danau Jakabaring, Palembang, Jumat (31/8/2018). Dalam babak penyisihan,  Riska mengungguli pedayung Korea Utara Ko, Haeng Bok dan Sun Mengya, untuk mengamankan posisi di final A.

Riska, yang sebelumnya meraih medali perunggu di kategori C2 putri bersama Nur Meni, diperkirakan bersaing ketat dengan Sun Mengya dan Rakhmatova Dilnoza dari Uzbekistan yang  juga unggul di penyisihan grup lain.  Tiga pedayung itu merupakan yang terbaik di Asia saat ini.

Di kategori C2 200 meter, pedayung Anwar Tarra dan Marjuki juga berhasil memasuki babak final. Pasangan putra Indonesia itu merebut posisi kedua dalam babak penyisihan.  Posisi pertama diraih Uzbekistan dan ketiga oleh Kazakhstan.

Dua pedayung Indonesia di kategori K1 200 meter putri, Stevani Maysche Ibo, dan K1 200 meter putra, Sutrisno, gagal di penyisihan.  Namun, keduanya masih berkesempatan maju ke final apabila mampu menjadi dua terbaik di semifinal yang akan berlangsung pada Jumat petang.