JAKARTA, KOMPAS- Atlet-atlet judo Indonesia masih kesulitan bersaing melawan atlet dari negara-negara Asia lainnya. Sampai hari kedua penyelenggaraan cabang judo, Indonesia masih kesulitan merebut satu medali.
Dari lima nomor yang dipertandingkan, empat atlet Indonesia gagal lolos dari laga pertama mereka. Hanya ada satu atlet yang lolos sampai ke perempat final, yaitu Ardelia Yuli Fradivtha pada kelas -63 kilogram putri.
Pada babak perdelapan final, Ardelia mengalahkan judoka Nepal Phupu Lhamu Khatri dengan skor 1-0. Satu kuncian Ardelia mendapat nilai waza-ari atau satu poin.
Ardelia terus berusaha mendapatkan nilai ippon dengan membanting Khatri, tetapi usahanya gagal. Sampai laga berakhir, Ardelia tetap unggul 1-0
Pada babak perempat final, langkah Ardelia diadang oleh judoka Jepang Nami Nabekura. Ardelia dibanting Nabekura dengan telak dan langsung kalah 10-0.
Ardelia mendapat kesempatan masuk ke babak repechage atau kesempatan kedua untuk menuju ke perebutan medali perunggu. Namun, Ardelia kembali kalah dari judoka Korea Selatan Han Heeju dengan skor 1-0. Ardelia menyerah setelah tidak dapat melepaskan diri dari kuncian Han Heeju.
Sementara itu, Iksan Apriyadi yang berlaga pada kelas-73 kilogram tersingkir pada babak 32 besar setelah kalah 1-0 dari Qing Daga dari China. Iksan yang bertahan dengan kuat tetap kecolongan satu angka dari kuncian Qing.
Judoka putri Indonesia Ni Kadek Pandini yang berlaga di kelas -57 kg menyerah pada babak 16 besar setelah dikalahkan Sevara Nishanbayeva dari Kazakstan dengan skor 10-0. Pandini dibanting dengan telak oleh Nishanbayeva dan tangannya mengalami cedera cukup parah.
Pada kelas -81 kg George Gerard Christopher tumbang pada babak 16 besar setelah kalah 10-0 dari judoka Iran, Saeid Mollaei. Gerard tidak dapat menahan bantingan Mollaei dan menyerah dengan cepat.
Judoka putri Indonesia Hevrilia Windawati yang berlaga di kelas -70 kg juga menyerah pada babak 16 besar setelah dikalahkan Kim Seong Yeon dari Korea Selatan dengan skor 11-0. Kim terlalu kuat sehingga Windawati dibanting dengan telak dan langsung dinyatakan kalah.