JAKARTA, KOMPAS - Babak kualifikasi balap sepeda trek nomor sprint putra Asian Games 2018 di Jakarta International Velodrome, Rabu (29/8/2018) jadi ajang pesta memecahkan rekor. Rekor Asian Games untuk nomor ini bahkan pecah dua kali hanya dalam tempo sejam.
Di balap sepeda trek nomor sprint putra itu, sebanyak 19 pebalap harus menyelesaikan tiga lap. Pada 200 meter terakhir, mereka mengerahkan seluruh kekuatan untuk mencatatkan waktu tercepat.
Rekor Asian Games Incheon 2014 untuk nomor sprint putra sebelumnya milik pebalap Jepang, Seiichiro Nakagawa dengan catatan waktu 9,942 detik di 200 meter terakhir. Namun, ketika babak kualifikasi Asian Games 2018 ini, rekor itu dipecahkan pebalap China Chao Xu dengan waktu 9,892 detik pada 200 meter terakhir atau kecepatan rata-rata 72,786 kilometer per jam.
Penonton pun bersorak dengan pencapaian itu. Namun, rekor Chao hanya bertahan kurang dari sejam. Pebalap Korea Selatan Im Chaebin memperbaharui rekor itu. Dia membukukan waktu 9,865 detik di 200 meter terakhir. Kecepatan rata-ratanya 72,985 kilometer per jam.
Dari 19 pebalap, 13 pebalap dengan waktu tercepat berhak lolos ke babak perdelapan final. Sementara urutan 14-19 akan mengikuti babak 16 besar. Dua pebalap Indonesia, yakni Puguh Admadi dan Ahmad Raditya hanya berada di posisi 14 dan 19. Mereka gagal bersaing dengan pebalap lainnya meskipun didukung ratusan penonton.