JAKARTA, KOMPAS – Pebalap Korea Selatan kembali memecahkan rekor untuk disiplin balap sepeda trek di Jakarta International Valedrome, Rabu (29/8/2018). Kali ini, pebalap Sanghoon Park mencatatkan rekor baru Asia untuk balap sepeda trek nomor pursuit 4.000 meter tunggal putra.
Pada nomor itu, empat belas pebalap terbagi dalam tujuh heat. Setiap heat, dua pebalap bertarung membukukan waktu tercepat dengan melintasi valedrom sepanjang 4.000 meter.
Sanghoon yang tampil pada heat kelima membuat kejutan. Peraih perak untuk nomor tim pursuit pada Asian Games Incheon 2014 ini mampu memecahkan rekor Asia untuk nomor pursuit 4.000 meter tunggal putra.
Rekor sebelumnya diraih oleh Artyom Zakharov asal Kazakhstan dalam pertandingan di Aguascalientes, Meksiko, lima tahun lalu. Ia mencatatkan waktu tercepat untuk nomor pursuit 4.000 meter tunggal putra, yakni 4 menit 19,939 detik. Sanghoon berhasil memecahkan rekor tersebut dengan catatan waktu 4 menit 19,672 detik dengan kecepatan rata-rata 55,455 kilometer per jam.
Pebalap Korea usia 25 tahun itu pun disambut sorakan ratusan penonton Asian Games 2018, termasuk siswa sekolah Indonesia. Pada 1.000 meter terakhir, ia memacu kayuhan sepedanya dan mencatatkan waktu 1 menit 3,132 detik.
Padahal, saat 1.000 meter pertama, ia hanya menempuh waktu 1 menit 9,101 detik. Bahkan, pebalap Taiwan Wen Chao Li lebih cepat di 1.000 meter pertama, yakni 1 menit 7,882 detik. Stamina Sanghoon dikeluarkan semaksimal mungkin pada putaran terakhir.
Peringkat kedua ditempati oleh pebalap Ryo Chikatani asal Jepang dengan total waktu 4 menit 26,503 detik atau kecepatan rata-rata 54,033 kilometer per jam. Ryo dan Sanghoon akan bertarung memperebutkan emas di nomor pursuit 4.000 meter tunggal putra siang nanti. Sementara medali perunggu akan diperebutkan oleh pebalap Zakharov dengan Siu Wai Ko (Hong Kong).
Sebelumnya, pebalap Korea Selatan Im Chaebin memecahkan rekor Asian Games untuk nomor sprint putra di hari yang sama. Ia membukukan waktu 9,865 detik di 200 meter terakhir dengan kecepatan rata-rata 72,985 kilometer per jam. Capaian tersebut menggeser rekor Asian Games di yang dipegang pebalap Jepang Seiichiro Nakagawa dengan waktu sprint 9,892 detik.