JAKARTA, KOMPAS — Bayu Kertanegara, salah satu sprinter tim estafet 4 x 100 meter putra Indonesia, yang turun pada nomor 200 meter, mampu lolos ke babak semifinal Asian Games 2018. Atlet berusia 20 tahun itu mencetak waktu 21,34 detik pada heat 4 hari keempat perlombaan cabang atletik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Bayu berada di urutan kelima dari delapan peserta di heat 4. Namun, secara akumulasi hasil heat 1 hingga heat 4, catatan waktu Bayu menempatkan dirinya di posisi ke-16. Dengan begitu, Bayu lolos ke babak semifinal yang akan berlangsung Selasa ini pukul 19.20 WIB.
”Memang Bayu memiliki kemampuan lari di tikungan yang baik. Itu sebabnya, kami menurunkan Bayu pada nomor 200 meter selain akan bertarung pada nomor estafet 4 x 100 meter,” tutur Eni Nuraiani Sumartoyo, kepala pelatih sprinter tim atletik Indonesia untuk Asian Games 2018.
”Ini sebenarnya hanya pemanasan bagi Bayu karena besok tim estafet kita sudah harus bertarung,” ujar Eni.
Meskipun nomor 200 meter hanya dijadikan pemanasan, ternyata Bayu bisa mempertajam waktu terbaiknya, dari 22,17 detik menjadi 21,34 detik. Rekor nasional nomor 200 meter putra masih dipegang Suryo Agung Wibowo dengan catatan 20,76 detik.
”Ini pengalaman juga bagi Bayu. Kalau dia mampu masuk final, tentu lebih baik lagi sekalipun kita tidak memberikan target apa pun,” lanjut Eni.
Di semifinal 200 meter putra, Bayu akan bersaing dengan sprinter-sprinter dari Kazakhstan, Taiwan, Jepang, Oman, Korea Selatan, Lebanon, dan China.
Adapun pada nomor 200 meter putri, Lusiana Satriani (26) dan Alvin Tehupeiory (23) masih belum bisa lolos ke semifinal. Catatan waktu Lusiana di babak heat hanya 25,03 detik dan Alvin mencatatkan 24,36 detik.