Lutsenko Raja Balap Sepeda Jalan Raya Asian Games 2018
Oleh
Tatang Mulyana Sinaga
·2 menit baca
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA
Ekspresi pebalap Kazakhstan, Alexey Lutsenko, usai finis pada lomba balap sepeda jalan raya nomor Individual Time Trial (ITT) putra Asian Games 2018, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018). Alexey meraih medali emas.
SUBANG, KOMPAS – Pebalap Kazakhstan, Alexey Lutsenko, meraih medali emas lomba balap sepeda jalan raya nomor Individual Time Trial (ITT) putra Asian Games 2018, di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018). Pencapaian itu menjadikannya sebagai raja balap jalan raya di Asian Games karena sebelumnya juga meraih emas di nomor perseorangan putra 150 kilometer.
“Dua medali emas di dua nomor menjadi hasil yang sangat bagus. Hasil itu diraih dengan kerja keras tim. Persaingan di sini sangat ketat sehingga membuat lomba semakin menarik,” ujar Alexey.
Lomba ITT putra diikuti oleh 17 pebalap. Alexey menjadi yang tercepat usai finis dalam waktu 55 menit, 37,13 detik.
Medali perak diraih pebalap Uzbekistan, Muradjan Khalmuratov, dengan waktu 57 menit, 19,20 detik. Sementara perunggu direbut oleh atlet Jepang, Fumiyuki Beppu.
Dua hari sebelumnya, Alexey juga meraih medali emas perseorangan putra 150 km dengan catatan waktu 3 jam, 25 menit, 25 detik. Di nomor itu, medali perak menjadi milik Fumiyuki Beppu yang finis nyaris bersamaan dengan Alexey.
Meskipun dua kali dikalahkan Alexey, Beppu mengaku tidak kecewa. Menurut dia, Alexey mempunyai persiapan mumpuni dan tim yang solid.
“Alexey pebalap yang sangat kuat. Tetapi, pencapaian saya dengan satu perak dan satu perunggu juga cukup baik,” ujarnya.
Sementara itu, pebalap Indonesia, Aiman Cahyadi, kembali gagal mempersembahkan medali. Dia finis di peringkat ke-7 dengan waktu 59 menit, 36,23 detik.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA
Pebalap Indonesia, Aiman Cahyadi.
Aiman meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa meraih medali. Menurut dia, pebalap peraih medali memang lebih cepat karena dibekali dengan jam terbang tinggi.
“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun, hasilnya memang belum dapat meraih medali. Saya butuh lebih banyak latihan dan mengikuti lomba tingkat internasional,” ujarnya.
Hasil tersebut juga sekaligus memastikan Indonesia gagal meraih medali di cabang balap sepeda jalan raya. Di sektor putri, Yanthi Fuchianty, finis di peringkat ke-8 dengan waktu 35 menit, 46, 03 detik. Medali emas di nomor ini diraih pebalap putri jalan raya Korea Selatan, Na Ahreum.