MAJALENGKA, KOMPAS - Pedayung Indonesia Reski Wahyuni berhasil lolos ke babak final untuk nomor kano tunggal (C1) putri. Reski bakal bersaing dengan tujuh pedayung dari negara lain untuk memperebutkan medali.
Pada babak semifinal nomor C1 putri di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (23/8/2018), Reski beraksi pada urutan keempat. Sorakan penonton untuk Reski dan Indonesia menggema di arena.
Ketika melintasi arus dan rintangan gawang di awal, Reski tampak tenang. Namun, menjelang gawang ke-12 dari 20, perahu Reski terbalik hingga dua kali. Tidak ingin menyerah, Reski membalikkan perahunya dan melanjutkan lomba.
Akan tetapi, ia melakukan kesalahan lagi saat melewati gawang nomor 12 dan 13 sehingga mendapatkan pinalti tambahan waktu 100 detik. Di akhir laga, ia mencatatkan waktu 316.24 detik atau urutan kedua terbawah dari 10 semifinalis.
Technical Delegate Sakchai Athibodi mengatakan, berdasarkan keputusan juri, selain mencatat waktu cepat, yang berhak lolos ke final hanya boleh diwakilkan satu negara satu atlet.
"Jika ada dua atlet dari satu negara, yang diambil yang memiliki waktu tercepat," ujar Sakchai. Sementara saat semifinal, China dan Thailand punya dua atlet.
Pelatih kano/kayak slalom Indonesia Uyun Muhamad Gunawan mengatakan, meskipun atletnya melakukan kesalahan, masih ada faktor keberuntungan untuk lolos ke babak final.