Taekwondoin Indonesia, Ibrahim Zarman, Gagal Raih Medali Asian Games
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Atlet andalan Indonesia, Ibrahim Zarman, gagal melaju ke semifinal setelah kalah 25-36 dari Gang Min Cho dari Korea Selatan, Rabu (22/8/2018) di Jakarta. Kegagalan itu membuat Ibrahim tidak dapat menambah perolehan medali tim Indonesia.
Kegagalan itu cukup menyesakkan bagi tim taekwondo Indonesia karena Ibrahim merupakan salah satu atlet yang diandalkan merebut medali. Ibrahim sudah lebih dari 2 tahun menjalani latihan sebagai atlet pelatnas.
Ibrahim maju ke babak perempat final setelah menang atas taekwondoin Pakistan, Haroon Khan, dengan skor 25-22. Laga melawan Khan berlangsung dengan ketat dan Ibrahim baru bisa unggul pada 30 detik terakhir babak ketiga.
Pada babak pertama, Ibrahim berada dalam tekanan karena Khan bermain secara agresif. Khan mencetak angka demi angka dan Ibrahim terus tertinggal.
Ibrahim baru dapat bangkit pada babak kedua. Keunggulan jangkauan kakinya membuat Ibrahim dapat mencuri banyak poin dengan tendangan ke kepala.
Khan yang terus menyerang hampir memenangi laga saat unggul dengan skor 22-19 sampai 30 detik jelang berakhirnya laga. Namun, Ibrahim bertarung dengan taktis dan beberapa kali menendang kepala Khan dan unggul dengan skor 25-22.
Pada laga perempat final melawan Gang Min Cho, Ibrahim yang unggul secara jangkauan memilih bertarung mengandalkan serangan balik. Gang bertarung lebih agresif dan merebut banyak angka sejak awal babak pertama. Min Cho sering mendapat angka dengan melepas tendangan saat keduanya berpelukan atau clinch. Sementara Ibrahim terus berusaha menendang kepala Min Cho, tetapi tidak selalu berhasil.
Ibrahim sempat menipiskan selisih nilai menjadi 20-22 pada 45 detik terakhir babak ketiga. Namun, pertahanan Ibrahim yang tidak rapat justru membuat Min Cho menambah banyak angka sehingga menang dengan skor 36-25.
”Mental Ibrahim kurang bagus saat melawan Min Cho. Dia kurang berani dan kurang berinisiatif menyerang,” kata Dirc Richard, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia.