Sumita Kurnia Lolos ke Final Kano/Kayak Slalom

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Suasana pertandingan nomor kayak tunggal putri Asian Games 2018 di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (22/8/2018).

MAJALENGKA, KOMPAS — Pedayung nomor kayak tunggal (K1) putri Indonesia, Sumita Kurnia, berhasil lolos ke babak final kano/kayak slalom Asian Games 2018. Sumita akan bersaing dengan enam pedayung lainnya untuk memperebutkan medali.

Saat semifinal nomor K1 putri di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018), 10 pedayung dari berbagai negara unjuk kemampuan. Mereka antara lain berasal dari Jepang, China, dan Thailand.

Sumita yang baru kali pertama mengikuti Asian Games melaju di arena dengan tenang. Arus dengan kapasitas 14 meter kubik per detik ia terjang. Sebanyak 20 rintangan atau gawang pun dilintasi. Tidak seperti babak penyisihan, perahu Sumita kali ini tidak terbalik.

Ia bahkan hanya terkena penalti tambahan 2 detik. Sumita mampu membukukan waktu 124,45 detik ketika menerjang arena sepanjang 250 meter. Ia pun berada di peringkat enam dari 10 peserta. Ia mengalahkan dua atlet Thailand, Iran, dan Kazakhstan.

Tiket ke final pun didapatkan Kurnia. Meski demikian, persaingan akan lebih sulit. Selain tantangan arena yang lebih berat, waktu Sumita masih terpaut jauh dengan peringkat pertama, yakni Li Tong, asal China dengan jarak 27.08 detik.

Selain Li Tong, Sumita akan bersaing dengan Safina Kamila (Kazakhstan), Pornchai Thatchaporn (Thailand), Razeghian Roxana (Iran), Chang Chuhan (Taiwan), dan Yazawa Aki (Jepang).

Sementara untuk nomor kano tunggal (C1) putra, 8 dari 13 peserta lolos ke babak final. Atlet asal China, Chen Fangjia, membukukan waktu tercepat saat semifinal, yakni 92.50 detik. Peraih perunggu Olimpiade Rio 2016, Haneda Takuya asal Jepang, terpaut 0.13 detik dari Chen. Di nomor ini, tidak ada perwakilan Indonesia karena Nopriadi gagal lolos di babak penyisihan.

Technical Delegate Kano/Kayak Slalom Asian Games 2018 Sakchai Athibodi mengatakan, pertandingan pada babak semifinal sangat seru karena para atlet mengeluarkan segala kemampuannya. ”Selain yang tercepat, atlet yang masuk finis harus satu negara satu atlet. Tidak boleh ada dua atlet dari satu negara,” ujar Sakchai.

Pertandingan final nomor K1 putri dan C1 putra akan berlangsung siang ini pukul 13.00. Tiga atlet tercepat akan mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu.