Tim Putri Indonesia Kembali Harus Menerima Kekalahan
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Tim bola basket putri Indonesia yang berada di Grup X Asian Games 2018 kembali harus menerima kekalahan. Setelah kalah dari Korea Bersatu, Indonesia menyerah dari Kazakhstan, 73-85.
“Secara keseluruhan permainan kami sebenarnya meningkat. Pemain yunior kami juga sudah semakin berani, sekali pun tetap harus diakui mereka kekurangan pengalaman,” tutur Nathasa Debby Christaline, salah seorang pemain timnas. Dalam pertandingan ini, Debby kembali jadi andalan Indonesia. Dia membukukan 30 angka, 7 rebound, 2 asist dan 2 steal.
Shooting guard tim nasional ini mengatakan, beragam persiapan juga sudah dilakukan. Dia mengatakan, timnya sudah mengamati cara bermain Kazakhstan saat berhadapan dengan Taiwan.
“Akan tetapi, saat itu mereka belum bermain sebaik mereka bermain pada malam ini. Lemparan 3 angka mereka kali ini juga lebih hidup," tutur Debby.
Debby tidak keliru. Sebelumnya, Kazakhstan tidak terlalu apik dalam lemparan tiga angka. Dari 20 kali percobaan hanya enam lemparan tiga angka yang berhasil dieksekusi.
Pada pertandingan selanjutnya, bisa jadi perjuangan Indonesia bakal lebih berat. Timnas akan bersua Taiwan, Selasa (21/8). Taiwan saat ini adalah pempinan klasemen sementara Grup X. Pada hari yang sama, Taiwan unggul atas India, 84-61.
Sementara itu di Grup Y, Jepang terlalu tangguh bagi Monggolia. Kalah tinggi badan, Jepang tetap menang 107-35. Suzuki Haruku jadi bintangnya dengan menyumbangkan 13 angka, 15 rebound dan 3 asis.
Di laga Grup Y lainnya, Thailand menyerah 76-86 dari Hongkong. Bintangnya, Wong Po Sze yang membuat 10 angka, 13 rebound dan 4 kali steal. Kekalahan ini membuat Thailand harus menjadi juru kunci Grup Y. Asian Games kali ini adalah pentas Asian Games pertama bagi tim bola basket putri Thailand.