Jakarta, Kompas - Perjalanan tim polo air putri Indonesia di Asian Games 2018 kian berat, setelah kembali menelan kekalahan 4-20 saat menghadapi tim kuat China di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/8/2018). Meski kekalahan itu sudah bisa diperkirakan, skor yang sangat telak menunjukkan bagaimana kekuatan tim Indonesia saat ini.
Pada laga lainnya, Kazakhstan unggul 22-2 atas Hong Kong dan Jepang unggul 19-5 atas Thailand. Dengan hasil itu, tergambar tiga tim teratas adalah China, Jepang, dan Kazakhstan. Sedangkan Indonesia dan Thailand akan beradu kekuatan untuk menentukan posisi keempat.
Melawan tim China yang merupakan juara Asian Games 2014, tim Indonesia benar-benar kesulitan untuk menembus pertahanan maupun membendung serangan-serangan lawan. Gol-gol Indonesia dibuat pada babak kedua dan babak keempat masing-masing dua gol. Gol-gol Indonesia dibuat oleh Ariel Dyah Cininta Siwabessy (2 gol), dan Glindra Patricia Legawa serta Siti Balkis dengan masing-masing satu gol.
"Kita sudah semaksimal mungkin lawan mereka, tetapi China memang kuat banget. Ini pengalaman berharga banget dan temen-temen juga sudah fight banget. Untuk melawan Kazakhstan besok, kita sudah menyiapkan strategi yang akan dicoba pelatih semuanya besok, Kazakhstan juga tim kuat," papar Ariel.
Pelatih tim polo putri Indonesia, Zoran Kontic juga menegaskan, pertandingan melawan tim kuat China merupakan pengalaman yang sangat berharga. "Hasilnya sudah seperti yang diduga tetapi ini jadi pengalaman sangat berharga buat anak-anak. Kita memang harus sering menghadapi tim-tim kuat supaya menjadi terbiasa dan permainan kita pun ikut meningkat. Saya melihat anak-anak sangat bersemangat main melawan China," jelasnya.
Dengan kondisi fisik yang kalah dibanding pemain China, kemampuan atlet polo air Indonesia mencetak gol ke gawang China merupakan sebuah pencapaian yang perlu dipuji. Hal itu menunjukkan Ariel dan kawan-kawan tidak takut untuk menyerang.