Lindswell dan Edgar Siap Tarung, Tim Basket Putri Buru Raih Kemenangan Pertama

PRADIPTA PANDU MUSTIKA

Atlet wushu Lindswell Kwok saat menjalani pemusatan latihan nasional di Gelanggang Olah Raga Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018). Cabang wushu akan memainkan 14 nomor pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Kontingen Indonesia ditargetkan dapat meraih dua medali emas.

JAKARTA, KOMPAS – Lindswell Kwok, andalan Indonesia di cabang olah raga  wushu siap menghadapi lawan-lawannya dalam ajang Asian Games 2018.  Sementara itu, tim nasional bola basket putri akan mencoba meraih kemenangan pertamanya saat menjamu Kazhakstan.

“Di hari pertama, Lindswell akan bertarung di nomor taijiquan dan keesokan harinya akan berlaga di nomor Taijijian di JCC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, mulai pukul 09.00," kata Chairul Asmi Hutasuhut,  Wakil Ketua Pengurus Besar Wushu Indonesia, Sabtu (18/8) malam.

Chairul mengatakan, baik Lindswell dan Edgar Xavier Marvelo yang akan berlaga di nomor taolu, sangat siap berlaga.  Mereka, ujar Chairul, sudah tiga bulan berlatih bersama atlet China yang juga bakal bertarung di Asian Games ini.

"Kami berharap dukungan pecinta olahraga Indonesia, khususnya  wushu untuk mendoakan mereka agar bisa memberikan medali,” harap Chairul.

Bola Basket

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pebasket putri Indonesia, Ivonne Febriani Sinatra (kiri) berebut bola dengan pemain Korea Bersatu, Park Hana, pada penyisihan Grup X cabang bola basket Asian Games 2018 di Hall Basket Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/8/2018). Indonesia takluk 40-108.

Sementara itu, cabang bola basket putri akan kembali melanjutkan petualangannya merebut medali, di Hall Bola Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu, pukul 19.30. Indonesia akan menghadapi tim Kazhakstan.

“Ini menjadi salah satu pertandingan penting. Oleh karena itu, kami harus benar-benar mempersiapkan diri,” tutur pelatih timnas bola basket putri Indonesia Arif Gunarto.

Sejauh ini, Indonesia baru sekali bermain dan kalah saat melawan Korea Selatan. Korsel adalah pemilik medali emas Asian Games Incheon 2014.

“Kami masih memiliki peluang untuk bisa masuk delapan besar. Itu sebabnya kami akan berusaha untuk bisa meraih kemenangan,” tegasnya.

Akan tetapi, Kazhakstan  bukan tim yang mudah dikalahkan. Rata-rata tinggi badan pemain Kazhakstan lebih ideal ketimbang timnas Indonesia. Kazhakstan sendiri sudah bermain dua kali. Tim ini takluk ditangan Taiwan dengan skor 42-72. Namun, Tamara Yagodkina cs mampu membawa tim-nya menang 79-69 saat melawan India.