PALEMBANG, KOMPAS – Tim voli pantai putra Indonesia mendapat target cukup tinggi di Asian Games Jakarta-Palembang 2018, yakni meraih medali emas. Target itu timbul setelah melihat hasil cukup positif dari para atlet voli pantai putra Indonesia selama mengikuti sejumlah uji coba kejuaraan pada 2017 dan 2018.
Kepala Seksi Voli Pantai Indonesia, Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) Slamet Mulyanto, ditemui di arena voli pantai Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (17/8/2018), mengatakan, Indonesia menurunkan dua tim putra dan dua tim putri di ajang voli pantai Asian Games 2018 ini.
Tim putra terdiri dari dua tim, yakni Indonesia 1 Ade Chandra Rahmawan/Muhammad Asfiya dan Indonesia 2 Gilang Ramadhan/Danangsah Yudistira. Sedangkan dua tim putri yakni, Indonesia 1 Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami dan Indonesia 2 Devi Melinda Novitasari/Youkebed Purari Eka Setyaningrum.
Menurut Slamet, dari evaluasi selama kurang lebih setahun ini, tim putra Indonesia ada peluang untuk meraih emas. Peluang itu menguat setelah tim putra menjalani 12 uji coba sepanjang 2017 dan 2018. Dari lima kali uji coba di Kejuaraan Asia Pasifik selama 2017, mereka selalu tembus final walaupun tak meraih emas. Demikian juga enam uji di Kejuaraan Asia Pasifik mereka selalu tembus final tetapi tak dapat emas. Sedangkan di satu seri Kejuaraan Dunia, mereka meraih peringkat tiga.
Hasil itu cukup menambah kepercayaan diri atlet-atlet voli pantai putra Indonesia. Walaupun akan menghadapi persaingan ketat dengan Qatar, Jepang, China, dan Kazakhstan, mereka punya potensi meraih emas. ”Asalkan mental mereka kuat, mereka bisa meriah emas. Sebab, kalau dari permainan, mereka tak kalah. Apalagi kini mereka diuntungkan main di hadapan pendukung sendiri,” ujar Slamet.
Tim putri
Adapun untuk tim putri, Slamet menyampaikan, upaya mereka meraih emas cukup berat. Sebab, dari 12 uji coba sepanjang 2017 dan 2018, hasilnya tak terlalu istimewa, hanya dua kali masuk final di Kejuaraan Asia Pasifik. Di sisi lain, lawan-lawan mereka juga berat, yakni Jepang, Korea Selatan, China, Thailand, dan Kazakhstan. ”Namun, kita akan terus berusaha untuk meraih yang terbaik,” tegasnya.
Atlet voli pantai putra Gilang mengutarakan, saat ini, semua persiapan sudah berjalan dengan baik. Mereka sudah sangat siap menghadapi pertandingan nanti. Mereka sendiri sekarang hanya menjaga mental agar tidak tegang saat pertandingan. ”Dengan bermain di negara sendiri, kami akan berusaha sebaik mungkin memberikan hasil terbaik untuk Indonesia,” katanya.
Adapun jadwal laga voli pantai akan berlangsung di arena voli pantai Jakabaring, pada 19-29 Agustus. Sejauh ini, arena tersebut sudah sangat siap. Lapangan sudah dilengkapi dengan net, papan skor digital, dan meja juri dan pengawas pertandingan. Ada pula tribune portabel yang sudah lama terpasang. ”Sejauh ini, arena ini sudah siap 98 persen. Sisa dua persen hanya tinggal perapihan beberapa bagian,” tutur Slamet.