CdM Indonesia Pastikan Atlet Nyaman di Wisma Atlet Kemayoran
Oleh
Buyung Wijaya Kusuma
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Chef de Mission Indonesia untuk Asian Games, Komjen Pol Syafruddin MSi mengunjungi Wisma Atlet Kemayoran untuk memastikan kenyamanan para atlet Indonesia, Kamis (16/8). Syafruddin mengecek satu persatu fasilitas dan kondisi wisma atlet yang dihuni oleh atlet tim Indonesia.
Syafruddin menyapa setiap atlet yang saya temui untuk minta masukan tentang fasilitas di sini, selain memberi semangat bertanding. Seperti atlet polo yang Dia temui di tempat makan para atlet.
"Tadi saya cek satu persatu fasilitas yang harus mereka terima. Dari apartemen hingga menunya. Alhamdulillah, semua saya nilai bagus. Makanannya enak dan bergizi," kata Syafruddin yang baru dilantik menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 15 Agustus kemarin.
Ketika masuk ke kamar atlet, Syafruddin juga mencoba tempat tidur single bed dan meneliti ruangan, kamar mandi, kamar tidur, pantry (dapur kecil), dan lemari untuk memastikan semua fasilitas tercukupi dengan baik. Setiap apartemen atlet, rata-rata dihuni untuk tiga atlet atau ofisial dengan dua kamar terpisah. Satu kamar dengan dua tempat tidur, dan satu kamar dengan satu tempat tidur. Masing-masing apartemen luasnya 36 meter persegi.
Wisma atlet Kemayoran terdiri dari 10 tower, dengan daya tampung lebih dari 22 ribu orang.
“Saya menyapa setiap atlet yang saya temui untuk minta masukan tentang fasilitas di sini, selain memberi semangat bertanding. Seperti atlet polo yang saya jumpai, kan mau bertanding melawan Jepang, sore ini," ujar Syafruddin.
Hingga Kamis (16/8), jumlah atlet Indonesia yang sudah masuk ke Wisma Atlet Kemayoran Jakarta sudah mencapai 300-an atlet. Mereka adalah atlet dari cabang olahraga yang sudah mendekati jadwal pertandingan. Sesuai ketentuan, para atlet baik Indonesia maupun luar negeri, baru diberi akses masuk ke penginapan dua hari menjelang pertandingan dimulai.
Pada Asian Games 2018, jumlah kontingen Indonesia mencapai 1.356 orang, dengan perincian 938 atlet, 338 official dan 80 headquarter. Jumlah ini adalah yang terbesar sepanjang Indonesia mengikuti pesta olahraga Asian Games.