JAKARTA, KOMPAS — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (15/8/2018), melepas atlet dan pelatih Provinsi DKI Jakarta yang akan berlaga di Asian Games 2018. Kontingen DKI Jakarta menjadi yang terbanyak di antara semua provinsi di Indonesia.
Ketua KONI Provinsi DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berupaya mengirimkan atlet terbaik untuk mewakili Indonesia di ajang internasional.
Pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, atlet Indonesia berjumlah 938 orang. Dari jumlah tersebut, atlet DKI Jakarta yang bergabung dalam kontingen sebanyak 177 orang serta jumlah pelatih dan asisten pelatih DKI Jakarta sebanyak 95 orang.
Djamhuron mengatakan, jumlah atlet DKI Jakarta merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan seluruh provinsi di Indonesia. Atlet-atlet DKI Jakarta ambil bagian dalam 36 cabang olahraga dari 43 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Atlet-atlet DKI yang terpilih sebagai tim nasional Asian Games 2018 telah menjalani pemusatan latihan secara intensif.
”Atlet-atlet DKI yang terpilih sebagai tim nasional Asian Games 2018 telah menjalani pemusatan latihan secara intensif. Mereka melaksanakan training dan tryout yang diprogram oleh setiap induk cabang olahraga untuk siap bertanding secara all out,” tutur Djamhuron di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Anies Baswedan percaya bahwa atlet-atlet yang berlaga akan mendapatkan prestasi terbaik.
”Saya, mewakili Pemprov DKI dan masyarakat Jakarta, meyakini teman-teman semua mampu membawa nama Indonesia di gelanggang Asian Games. Laga Asian Games merupakan laga kelas dunia,” ujar Anies.
Andriani Sintia (22), atlet renang indah, mengatakan, sebelum diutus sebagai perwakilan atlet Pemprov DKI Jakarta, dirinya bersaing dengan banyak peserta atlet lain untuk menjadi perwakilan di ajang olahraga Asian Games. DKI Jakarta mengirim dua atlet sebagai perwakilan.
”Seleksi nasional dilaksanakan bersamaan di test event Indonesia Open pada Desember 2017,” kata Andriani.
Atlet lari maraton putri Trianingsih (31) sudah berada pada tahap prakompetisi dan akan mengikuti kompetisi pada 26 Agustus 2018. Ia mengungkapkan, lawan terberat datang dari China, Korea Utara, dan negara-negara Timur Tengah.
”Semua lawan itu pasti sudah mempersiapkan diri dengan baik, yang saya juga insya Allah siap untuk yang terbaik,” kata Tria. (GITA SERE HUTAHAEAN)