SURABAYA, KOMPAS — Mochammad Supriadi sukses mengantarkan timnas Indonesia U-16 menjuarai turnamen Piala AFF di Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018). Prestasi yang dicapai remaja yang merupakan satu dari delapan jebolan Liga Kompas Gramedia yang menjadi pemain timnas U-16 ini diapresiasi Pemerintah Kota Surabaya dengan mengirimkan Supriadi ke kota Liverpool, Inggris, untuk mengenyam pendidikan sepak bola.
Supriadi, kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Senin (13/8/2018), harus bisa menjadi pemain sepak bola profesional. Untuk mewujudkan mimpinya itu, Pemkot Surabaya siap membiayai remaja tersebut menimba ilmu soal sepak bola di Liverpool.
”Hanya, sebelum diberangkatkan, perlu dicek jadwal latihan Supriadi sebagai tim nasional. Jangan sampai masa sekolah di Liverpool bersamaan dengan training center nasional,” ujarnya.
Alasan Risma menyekolahkan remaja yang awalnya masuk di Sekolah Sepak Bola (SSB) Rungkut itu ke Liverpool adalah untuk melatih mental, kerja sama, dan skill individunya. Dengan demikian, ke depan, lanjutnya, pemain bernomor punggung 11 itu bisa lebih fokus meniti karier sepak bolanya. ”Saya ingin dia belajar profesional untuk menjadi pemain bola,” ucapnya.
Saat ditanya terkait rujukan SSB di Liverpool untuk Supriadi, Wali Kota Risma belum merinci sepenuhnya. Namun, dari hasil pengamatannya, sekolah yang dituju tersebut merupakan sekolah sepak bola tertua di Liverpool.
Lebih lanjut, dirinya menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak SSB itu di Liverpool. Bahkan, Wali Kota Risma memastikan Supriadi akan mengenyam semua pendidikan sepak bola di sekolah tersebut.
”Sekolah itu bukan bagian dari klub Liverpool FC, tapi memang sekolah sepak bola, bukan klub,” ujar Wali Kota Risma.
Terkait dengan biaya, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu mengatakan sudah memiliki anggaran khusus untuk menyekolahkan Supriadi dan 10 pemain muda lainnya yang tergabung dalam SSB. ”Semua biaya ditanggung Pemkot Surabaya,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, Wali Kota Risma berharap, Supriadi mampu menjadi pemain profesional seperti halnya Radja Nainggolan (pemain berdarah Indonesia yang kini bermain di klub AS Roma, Italia).
Dengan bekal dan kemampuan yang mumpuni ketika menimba ilmu di Liverpool, ke depan Risma tak menampik munculnya tawaran-tawaran dari klub-klub asing yang kompeten untuk Supriadi.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah menjalin kerja sama sister city dengan kota Liverpool di beberapa bidang, salah satunya sepak bola. Oleh karena itu, Wali Kota Risma memanfaatkan kerja sama itu dengan mengirimkan anak-anak Surabaya untuk bersekolah sepak bola di Liverpool, salah satunya Supriadi.
Rencana Risma menyekolahkan Supriadi ke Liverpool itu disambut gembira oleh keluarganya. ”Luar biasa sekali jika Pemkot Surabaya mau membiayai adik saya untuk bisa lebih profesional. Kami, keluarga, ingin sekali mendengarkan langsung kesanggupan Pemkot Surabaya tersebut,” kata Sugiono, kakak Supriadi.