MAJALENGKA, KOMPAS - Kurang dari dua pekan jelang Asian Games 2018, sarana pendukung arena lomba kano/kayak di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, belum rampung.
Hingga Kamis (9/8/2018), besi pembatas arena belum seluruhnya terpasang. Ban pelapis sudut rintangan (obstacle) juga tampak terlepas. Kondisi ini dapat membahayakan perahu atlet. Nomor gawang pun belum terpasang.
Di sisi arena sepanjang 260 meter sudah terpasang 55 tenda. Sementara tribune berkapasitas 250 penonton belum dibangun.
Rudiadi Wahidin, Kepala Subbidang Field of Play Kano Slalom Asian Games 2018, mengatakan, kesiapan arena baru 90 persen. Sisa sekitar 10 persen, seperti pemasangan tribune hingga nomor gawang, akan selesai sebelum Asian Games dimulai.
”Sebulan ini sudah digunakan untuk latihan timnas dayung disiplin kano. Kami akan segera merampungkannya,” katanya.
Wahidin juga mengatakan, masih terdapat sedimentasi pasir dan sampah di arena. Sebab, air dari Bendung Rentang berasal dari hulu Sungai Cimanuk di Garut dan melintasi Sumedang. Namun, hal ini dapat teratasi dengan pembersihan arena ketika atlet tidak latihan.
Pelatih timnas kano slalom Uyun Muhammad Gunawan mengatakan, arena yang belum rampung tidak hanya berdampak pada latihan atlet, tetapi juga pandangan kontingen luar negeri terhadap kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah.
”Kami juga berharap Bendung Rentang dapat digunakan untuk latihan. Satu minggu lalu, kami tidak latihan karena air digunakan untuk irigasi pertanian,” ujar Gunawan.
Sementara itu, timnas panjat tebing Indonesia untuk Asian Games 2018 semakin ketat mengontrol asupan makanan dan minuman. Sedikit lengah bisa menggagalkan para atlet berlaga.
”Secara teknis, kami sudah siap tempur. Teknik dan mental sudah disiapkan dengan baik. Sekarang tinggal mengatur masalah nonteknis, terutama soal asupan makanan dan gizi lainnya,” kata Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Sapto Hadiono di Bandung.
Di Banten, warga antusias mengikuti kirab obor Asian Games yang berlangsung di Cilegon dan Serang, Kamis. Selain sosialisasi Asian Games 2018, kirab juga dimanfaatkan untuk mempromosikan beberapa tujuan wisata di Banten.(CHE/BAY/IKI)