Derita Kanker, Atlet Tinju Valentinus Nahak Akan Jalani Kemoterapi
Oleh
Cokorda Yudistira
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Cobaan tengah dihadapi Valentinus Nahak Bria (22). Atlet tinju amatir Bali itu tengah berjuang melawan kanker kelenjar getah bening yang menggerogotinya. Valentinus, yang sempat mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Tinju Asian Games 2018, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Kota Denpasar, Bali.
Julio Bria, atlet tinju Bali yang juga kakak Valentinus, menuturkan, adiknya jatuh sakit ketika sedang mengikuti Pelatnas Tinju Asian Games 2018 di Manado, Sulawesi Utara. Lantaran kondisi Valentinus menurun, ujar Julio, Valentinus yang dipersiapkan bertanding di kelas terbang 52 kilogram itu harus pulang ke Bali.
“Setelah dirawat di Bali, dia diketahui sakit kanker kelenjar getah bening,” kata Julio ketika ditemui Kompas di Ruang Kamboja RSUP Sanglah, tempat Valentinus dirawat, Selasa (31/7/2018). Julio menambahkan, adiknya itu akan menjalani kemoterapi apabila kondisi fisiknya membaik.
Ketua Umum Pengurus Daerah Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Denpasar Made Muliawan Arya membenarkan Valentinus dipulangkan dari Pelatnas Tinju Asian Games 2018 karena kondisi kesehatan petinju amatir itu menurun.
“Kami merawat Valentinus di rumah sakit untuk memulihkan kondisi fisiknya agar Valentinus dapat menjalani pengobatan yang semestinya,” kata Muliawan ketika menjenguk Valentinus di RSUP Sanglah, Selasa.
Muliawan menyatakan dirinya prihatin terhadap kondisi Valentinus dan berupaya membantu Valentinus agar mendapatkan perawatan dan pengobatan yang baik.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama peduli terhadap kondisi Valentinus. Dia adalah atlet Bali dan atlet nasional yang sepatutnya mendapat perhatian serius,” ujar Muliawan, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar.
Saat ini, Valentinus masih dirawat di Ruang Kamboja RSUP Sanglah. Valentinus mendapatkan pelayanan perawatan dan pengobatan sesuai standar fasilitas jaminan kesehatan nasional untuk peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan kelas 3. Julio dan Muliawan berharap fasilitas pelayanan perawatan dan pengobatan bagi Valentinus dapat ditingkatkan.
Pelatnas
Menurut Julio, Valentinus sempat menjalani pertandingan selama Pelatnas Tinju Asian Games 2018 sebelum dia mengeluh sakit perut. Valentinus dikirim mewakili Bali untuk mengikuti Pelatnas Tinju Asian Games 2018 bersama dua atlet tinju Bali lainnya, yakni Jekri Riwu dan Gregorius Gheda Dende. “Valentinus baru pertama kali mengikuti Pelatnas Tinju. Dia sangat senang,” ujar Julio.
Lantaran sakit, Valentinus tidak dapat meneruskan pelatihannya di Pelatnas Tinju Asian Games 2018 tersebut. Ketika ditemui Kompas, Valentinus sedang diinfus dan hanya berbaring di ranjang rumah sakit. Tubuhnya kurus. Meskipun sedang didera sakit, Valentinus berupaya tersenyum ketika dicandai Muliawan.
“Kamu harus sembuh. Berdoa dan tetap semangat. Kakak juga terus mendoakan kamu,” kata Muliawan. “Iya,” ujar Valentinus lirih. Suaranya pelan dan hampir tidak terdengar.
Julio menyatakan, sudah cukup banyak pihak yang datang dan menjenguk Valentinus. Asisten Deputi Pembibitan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Washinton juga menemui Valentinus pada Senin (30/7). Julio menambahkan, Pertina Kota Denpasar, terutama Muliawan, yang rutin menjenguk Valentinus. Valentinus juga sudah mau makan bubur.
“Kami berterima kasih atas semua perhatiannya,” kata Julio. “Kami mohonkan agar Valentinus bisa mendapat perawatan yang lebih baik,” ujar Julio.