LAMONGAN, KOMPAS - Persela Lamongan akhirnya berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dalam laga lanjutan Gojek Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (29/7/2018) dengan skor 3-2. Tiga gol Persela diciptakan Dendy Sulistyawan pada menit ke-48, 55 dan 80. Gol Persipura diciptakan oleh Addison Alves Oliveira di menit ke-70, dan Hilton Mauro Moreira pada menit ke-77.
Pada babak pertama berakhir tanpa gol. Persipura tampil mendominasi pertandingan dan nyaris unggul lebih dulu ketika Hilton Moreira menaklukkan gawang Dwi Kuswanto saat laga memasuki menit ke-38 dengan sundulan kepalanya. Tetapi gol itu tidak disahkan wasit Dodi Setya Purnama karena Imanuel Wanggai melakukan pelanggaran terlebih dulu dengan menarik Arif Satria.
Di babak kedua, tim berjuluk "Laskar Jaka Tingkir" tampil lebih menekan. Umpan Ahmad Birul Walidain berhasil disundul Dendy Setyawan, sehingga berbuah gol di menit ke-48. Tujuh menit kemudian Dendy membobol gawang Dede Sulaiman melalui umpan Gian Zola Nasruloh Nugraha.
Sayang, ketika sudah unggul 2-0, skuad Persela lengah dan kurang hati -hati. Akhirnya mantan pemain Persela Addison Alves membobol gawang Dwi Kuswanto di menit ke-70. Tujuh menit kemudian tim "Mutiara Hitam" berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, lewat gol Hilton Moreira.
Lagi-lagi Dendy menjadi pahlawan sekaligus penyelamat tim asuhan Aji Santoso. Pemain yang menggantikan Fahmi Al Ayyubi mulai menit ke-13 itu, mencetak gol ketiganya berkat umpan matang Syahroni di menit ke-80.
Pelatih Persela Aji Santoso menilai, pertandingan sangat seru dan membuatnya senam jantung. Para pemain baru seperti Dendy, Zola, dan Ahmat Atayev, menunjukkan kualitasnya. "Kami bersyukur Persela bisa bersaing di papan atas," kata Aji.
Dengan hasil ini, Persela bertengger di peringkat lima klasemen sementara Liga 1 dari sebelumnya peringkat 10. Persela mengantongi nilai 27 dari 18 laga. Mereka meraih tujuh kali menang, enam kali seri, lima kali kalah. Nilai Persela sama dengan Madura United, tetapi unggul selilih gol. Persela mencetak 29 gol, kebobolan 24 gol, sedangkan Madura United memasukkan 24 gol, kebobolan 24 gol.
Aji menyayangkan babak pertama timnya kurang greget. Babak kedua para pemain diminta lebih percaya diri dan bermain cepat. "Tadi tidak banyak bola salah, dan akhirnya menang," katanya.
Dia juga menyebutkan, selama putaran pertama timnya tak pernah kalah di kandang dan terakhir ditahan imbang Madura United 1-1. "Saya ingin pemain baru Dendy, Zola, Atayef lebih nyaman. Kini sepak bola harus ada skill, bermain cepat, adu kualitas, dan menghibur. Bukan zamannya lagi main kasar," papar Aji.
Dendy yang baru bergabung ke Persela di putaran kedua merasa bahagia, diberi keperayaan dan langsung mencetak tiga gol. "Ini mengesankan, bisa buat gol dan kalahkan tim besar. Ini juga berkat kerja sama tim dan taktik pelatih," katanya.
Pelatih Persipura Amilton da Silva Oliveira menyatakan, timnya belum siap pada lima menit awal babak kedua. Persela bermain cepat hingga unggul 2-0. "Kami masih lelah hingga tertinggal 0-2. Beruntung sempat mengimbangi 2-2. Sayang karena hilang fokus dan kurang konsentrasi kami kalah," katanya.
Setelah ini Persela fokus laga tandang menghadapi Persebaya Surabaya pada 5 Agustus. Tim kehilangan Fahmi Al Ayyubi yang cedera, Loris Arnaud yang terkena akumulasi kartu kuning. Tetapi hadirnya Dendy, Zola, dan Atayef diharapkan memberi warna baru bagi Persela.