BANJARMASIN, KOMPAS - Barito Putera kembali tertahan di kandang sendiri. Pada pertandingan pekan ke-18 menghadapi Madura United di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (28/7/2018) malam, Laskar Antasari ditahan imbang Laskar Sape Kerap dengan skor 0-0.
Hasil imbang pada laga awal putaran kedua itu sama seperti hasil yang diraih Barito pada pertandingan sebelumnya saat ditahan imbang Persib Bandung dengan skor 2-2. Tambahan satu poin membuat Barito gagal merebut posisi puncak dari Persib yang belum melakoni pertandingan pekan ke-18.
Pertandingan dua tim papan atas klasemen sementara itu relatif imbang. Sepanjang 90 menit pertandingan, kedua tim menerapkan permainan terbuka dan saling serang. Namun, sejumlah peluang yang tercipta di babak pertama maupun babak kedua belum membuahkan gol.
Tim tuan rumah hampir unggul pada menit ke-10 saat tendangan bebas Matias Cordoba meluncur deras ke arah gawang. Kiper Madura United, Satria Tama sampai terdorong masuk ke dalam gawang untuk menghentikannya. Ancaman dari tendangan bebas Matias kembali terjadi pada menit ke-28, namun masih bisa diblok oleh Satria Tama. Selang beberapa saat, tendangan Samsul Arif pada menit ke-33 juga masih melebar ke sisi gawang.
Madura mendapatkan peluang terbaiknya pada menit ke-39 melalui Zah Rahan Krangar. Namun, bola sepakan Zah Rahan masih bisa diblok Adhitya Harlan, kiper Barito dengan kaki kirinya. Pada pengujung babak pertama, tim tamu kembali mengancam melalui Alberto De Paula, namun Adhitya dengan sigap mengamankan gawangnya.
Pada babak kedua, Barito mendapatkan peluang melalui Ady Setiawan yang masuk menggantikan Muhamad Rafi, namun bola sepakannya masih melebar. Sundulan Paulo Sitanggang pada menit ke-76 juga masih melambung di atas mistar gawang.
Di pengujung babak kedua, tendangan kapten Madura, Fabiano Beltrame masih melebar. Begitu juga dengan tendangan Matias masih mampu diblok Satria Tama. Hingga wasit Hadiyana meniup peluit panjang, tidak ada gol yang tercipta dalam pertandingan yang disaksikan 6.975 penonton itu.
Menurut Pelatih Madura United Wesley Gomes De Oliviera, pertandingan kedua tim berlangsung sangat seru. Kedua tim sama-sama berjuang keras dan ingin memenangkan pertandingan."Madura tampil baik dan agresif. Kerja sama tim dan kolektivitas juga baik. Saya puas dengan penampilan tim walau tidak menang," tuturnya.
Diakui Gomes, tidaklah mudah mencuri poin di kandang Barito yang saat ini berada di papan atas. "Kami sukses mencuri poin karena pemain menerapkan dengan baik yang dilakukan dalam latihan," ujarnya.
Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengungkapkan, pertandingan melawan Madura cukup mengecewakan dari segi hasil, namun sudah maksimal jika melihat jalannya pertandingan. "Pemain sudah berjuang semaksimal mungkin walau hasilnya mengecewakan," ujarnya.
Menurut Jacksen, timnya masih lemah dalam aspek mental. Pemain kurang mampu mengontrol emosi menghadapi beberapa kejadian di lapangan hingga bermain kurang stabil. "Aspek itu membuat semua rencana dalam latihan tidak berjalan maksimal," ungkapnya.