JAKARTA, KOMPAS – Filipina menyatakan mengundurkan diri dari keikutsertaan pada pertandingan cabang bola basket Asian Games 2018. Federasi Bola Basket Filipina (SBP) pun me minta maaf kepada penyelenggara Asian Games, penggemar tim Filipina, dan komunitas bola basket Asian atas pengunduran diri tersebut.
Dikutip dari Gulf News, sumber di SBP menyatakan alasan pengunduran diri itu karena mereka ingin lebih berkonsentrasi menhadapi banding yang mereka ajukan atas hukuman dari Federasi Bola Basket Internasional atau FIBA.
Seperti diketahui, FIBA telah menjatuhi hukuman kepada Filipina atas insiden perkelahian antarpemain saat melawan Australia pada babak kualifikasi Piala Dunia Basket di Bulacan, Filipina. Akibatnya ada 13 pemain dari Australia dan Filipina berikut dua pelatih Filipina yang terlibat dalam insiden itu diskors. FIBA juga telah menjatuhi hukuman denda sebesar 250 ribu franc Swiss atau lebih dari Rp 3,6 miliar bagi Filipina.
“Kami juga telah mencapai kesepakatan setelah berkonsultasi dengan kominitas bola basket, dengan waktu dan kesempatan yang ada tentu Filipina tidak bisa berpastisipasi optimal di Asian Games,” begitu isi pernyataan SBP.
Filipina yang merupakan peraih medali perunggu di Asian Games 1998 lalu, menjadi salah satu unggulan dari 15 negara peserta cabang bola basket di Asian Games 2018 ini. Sesuai undian, Filipina masuk dalam Grup B bersama Iran, Suriah, dan Uni Emirat Arab.
Fictor Gideon Roring, pelatih tim basket putra Indonesia, ketika dihubungi Jumat (27/7/2018) malam, mengaku belum tahu kabar pengunduran diri tim Filipina ini.