Beatrice Chepkoech Pecahkan Rekor Dunia Halang Rintang
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
AFP PHOTO / VALERY HACHE
Pelari Kenya, Beatrice Chepkoech, merayakan rekor dunia baru 3.000 meter lari halang rintang yang dia ciptakan pada Liga Berlian Monako, di Stadion Louis II, Monako, Jumat (20/7/2018).
MONAKO, SABTU — Tepuk tangan penonton membahana ketika Beatrice Chepkoech mencapai garis finis nomor 3.000 meter halang rintang dengan waktu 8 menit 44,32 detik. Itu menjadi rekor dunia baru yang menyemarakkan Liga Berlian Monako yang juga dikenal dengan kejuaraan Herculis di Stadion Louis II, Monako, Jumat (20/7/2018).
Itu merupakan penajaman waktu yang luar biasa dari rekor sebelumnya, 8 menit 52,78 detik, atas nama Ruth Jebet dari Bahrain yang dibuat pada 27 Agustus 2016 di Saint-Denis. Chepkoech mampu mempertajam waktu lebih dari 7 detik di seri ke-10 Liga Berlian IAAF 2018 yang berlangsung pada 20-21 Juli.
”Saya memang sudah ingin memecahkan rekor dunia. Dan ini sudah saya rencanakan sejak awal musim ini,” ujar Chepkoech.
”Saya sangat yakin kalau kesempatan terbesar itu dapat saya wujudkan di Monako ini karena memang cuacanya, penontonnya, dan berbagai hal lainnya yang mendukung. Ternyata rencana ini berlangsung dengan baik,” kata Chepkoech menambahkan.
AFP PHOTO / VALERY HACHE
Pelari Kenya, Beatrice Chepkoech, berpose di depan papan pencatat waktu saat berhasil membuat rekor dunia baru 3.000 meter lari halang rintang yang dia ciptakan pada Liga Berlian Monako, di Stadion Louis II, Monako, Jumat (20/7/2018). Chepkoech mencatatkan waktu 8 menit 44,32 detik.
Beatrice juga menambahkan, kalau dirinya sudah memikirkan memecahkan rekor dunia menjadi 8 menit 50 detik. ”Sekalipun saya lebih banyak memimpikan untuk bisa mencapai waktu 8 menit 44 detik. Ternyata waktu itu dapat saya pertajam,” tutur peraih medali perak pada nomor 1.500 meter Commonwealth Games 2018 Gold Coast itu.
”Di lap terakhir saya sudah melihat ke panel waktu dan saya tahu kalau saya bakal memecahkan rekor dunia,” ujarnya di laman IAAF setelah menyelesaikan lap terakhirnya dengan waktu 66,8 detik.
Sementara itu, Courtney Frerichs, pelari Amerika Serikat yang finis sebagai runner-up, juga memecahkan rekor Amerika setelah mencapai finis dengan waktu 9 menit 00,85 detik.
Adapun urutan ketiga diraih rekan senegara Beatrice, Hyvin Kiyeng, yang mencatat waktu 9 menit 04,41 detik.
Sementara pada nomor 200 meter putra, Noah Lyles, sprinter AS, masih belum dapat dikalahkan Ramil Guliyev asal Turki. Lyles mencapai garis finis lebih dulu dengan waktu 19,65 detik, sekaligus menciptakan waktu tercepat musim ini.
Guliyev yang berdarah Azerbaijan harus puas berada di urutan kedua setelah mencapai garis finis dengan waktu 19,99 detik. Alex Quinonez dari Ekuador finis ketiga dengan waktu 20,03 detik.