Lepas Kahwi Leonard, Spurs Enggan Menoleh ke Belakang
Oleh
Korano Nicolash lms
·2 menit baca
SAN ANTONIO, RABU - Setelah melepaskan Kawhi Leonard, pelatih San Antonio Spurs Gregg Popovich menegaskan, akan terus maju setelah melepaskan pemain kesayangannya itu. Popovich mengaku telah mencoba berbagai cara untuk bisa membuat Kawhi untuk tetap berada di markas Spurs di AT&T Center, San Antonio.
“Berbagai upaya dilakukan untuk melihat apa yang terbaik walau pada akhirnya perdagangan itu pun terjadi. Dan kami merasa inilah jalan yang harus ditempuh,” tuturnya Popovich kepada ESPN, Rabu (18/7/2018).
Popovich memang mengetahui bahwa Kawhi tertarik untuk bermain di Los Angeles bersama LA Lakers. Ia sudah berupaya menahan permain bertahan terbaik NBA itu untuk tetap di Spurs, namun usahanya sia-sia.
Spurs selanjutnya menerima tawaran Toronto Raptors untuk memperoleh DeMar DeRozan pemain yang sudah 4 kali tampil di NBA All Star, Jakob Poeltl,serta pilihan pertama pada musim 2019 nanti. Selain melepas Kahwi, spurs juga melepas shooting guard Danny Green.
Kawhi sebelumnya ditawari untuk menandatangani kontrak super maksimum lima tahun bersama Spurs dengan nilai mencapai 221 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,2 triliun. Sementara dengan Raptors, Kawhi hanya memperoleh 190 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,76 triliun untuk kontrak lima tahun.
“Pada titik ini keinginan utama saya pasti tidak ingin melihat ke belakang. Karena tidak ada gunanya bagi kami. Saya senang memiliki DeMar dan Jakob. Sejak saat ini, itulah fokus saya. Saya tidak tertarik untuk membicarakan masa lalu,” tandas Popovich.
DeMar sendiri sempat menolak untuk bermain di tempat kelahirannya di Los Angeles ketika memasuki bebas agen 2016 lalu. Dengan begitu kini DeMar akan bermain di San Antonio, yang merupakan kota baru, setelah sembilan musim bersama Toronto Raptors. (AP)