logo Kompas.id
OlahragaPeluang Indonesia di Angkat...
Iklan

Peluang Indonesia di Angkat Besi Terancam

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qqKWruw_Iy8Z2iwhCMbxy9d-mF4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F520753_getattachment53a9cb07-052a-4050-844e-52580d312d69512136.jpg
KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Lifter kelas 62 kg, Eko Yuli Irawan, menjalani latihan di pelatnas angkat besi di Markas Komando Pasukan Marinir 2, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS – Peluang Indonesia meraih emas pada cabang angkat besi di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 bisa jadi akan menjadi sangat sulit. Hal itu menyusul mendaftarnya China pada semua nomor cabang tersebut, meskipun mereka masih terkena sanksi hingga Oktober 2018. Informasi itu sontak menggemparkan para atlet dan pelatih angkat besi Indonesia yang tadinya tidak mempertimbangkan persaingan dengan China pada pesta olahraga Asia ke-18 ini.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga, Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Alamsyah Wijaya dihubungi dari Jakarta, Senin (16/7/2018), mengatakan, pasca penutupan entry by name atau pendaftaran nama atlet yang akan berpartisipasi di Asian Games, PB PABBSI mendapati China mendaftar di semua nomor cabang angkat besi. Bahkan, mereka mendaftarkan para atlet terbaiknya yang pernah mendapatkan medali di Olimpiade dan kejuaraan dunia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000