Tony Parker Sepakati Kontrak 2 Musim dengan Charlotte Hornets
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
SAN ANTONIO, SABTU – Tony Parker, point guard senior San Antonio Spurs akhirnya menyepakati untuk bermain bersama Charlotte Hornets selama dua musim ke depan, dengan nilai kontrak sebesar 10 juta dollar Amerika Serikat atau lebih dari Rp 143,4 miliar.
Menurut sumber ESPN, Jumat (6/7/2018), Parker (36) yang sudah berkarier di San Antonio Spurs selama 17 musim, membahas masalah kepindahannya itu bersama sang pelatih, Gregg Popovich hingga tiga hari, sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Hornets, mulai musim depan. Selama 17 tahun di Spurs, Parker turut mempersembahkan empat cincin juara NBA tahun 2003, 2005, 2007, dan 2014.
Pemain basket asal Perancis yang musim ini menjadi bebas agen telah menyampaikan keputusannya kepada Popovich (69) untuk bergabung dengan Hornets, meskipun pihak Spurs masih ingin tetap Parket bermain di AT&T Center, San Antonio, Texas. Selain Charlotte Hornets, sebenarnya Denver Nuggets juga tertarik untuk memboyong Parker ke Pepsi Center, Denver, Colorado.
“Keputusan yang sulit. Tiga hari yang sulit. Komunikasi yang sulit bersama Pop,” tutur Parker menyebut nama panggilan Popovich kepada laman The Undefeated
“Tetapi saya harus move on. Sekalipun ini merupakan pembahasan yang sangat emosional bersama Pop dan RC Buford, General Manajer Spurs. Saya akan tetap mencintai San Antonio. Saya akan tetap seorang Spurs. Keluarga dan rumah saya tetap di San Antonio,” tutur Parker.
Pemain terbaik (MVP) final NBA 2014 itu menyebutkan, hal yang memuatnya tertarik bermain untuk Hornets adalah figur mahabintang NBA, Michael Jordan (55), yang kini menjadi pemilik Hornets. "Juga sosok pelatih James Borrego, serta saya juga bisa bermain bersama Nicolas Batum," kata Parker, menyebut rekan senegaranya yang juga bermain untuk Hornets.
Kepada ESPN, Popovich mengakui betapa pentingnya peran Parker bagi Spurs selama hampir dua dekade. Parker bergabung ke Spurs pada usia 19 tahun, dari draft urutan ke-28 pada 2001. "Tony telah mengesankan dan menjadi inspirasi bagi kami. Dari hari ke hari, dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Dari satu musim ke musim berikutnya, dengan gairah, dedikasi, dan kemauannya yang kuat," kata Popovich.
"Kami berterima kasih kepada Tony untuk 17 tahun untuk kenangan yang benar-benar luar biasa,” tambah Popovich
Sempat muncul rumor hubungan Parker dengan dengan bintang Spurs Kawhi Leonard (27) sedikit kurang harmonis cedera otot paha yang dialami kedua pemain tersebut. Cedera otot paha kiri Parker terjadi pada final Wilayah Barat NBA 2016-2017. Akibatnya dia baru bisa kembali ke lapangan 27 November 2017, setelah istirahat selama 208 hari.
Saat itu Parker menyerahkan sepenuhnya masalah perawatan cederanya itu kepada dokter tim San Antonio Spurs. Adapun Leonard memilih untuk menyelesaikan cederanya itu di luar organisasi Spurs.
"Saya tidak ada masalah dengan Kawhi Leonard. Saya juga tidak pernah berselisih paham dengannya. Dan ketika wartawan menanyakan apakah cedera saya lebih parah dari Leonard, saya katakana ya, karena itu benar adanya," tegas Parker. "Makanya, sangat menyedihkan ketika media menggunakan pernyataan saya itu kalau saya tidak suka bermain dengannya." (AP/nba.com)