JAKARTA, KOMPAS – Hasil undian grup yang cenderung ringan membawa harapan pada cabang nonunggulan, seperti bola tangan dan rugbi tujuh. Meski di atas kertas sulit meraih medali, ada kesempatan untuk lolos dari babak penyisihan grup.
Peluang terbesar ada pada tim nasional bola tangan putra. Timnas berada di Grup C bersama Arab Saudi dan Hong Kong. Lawan berat bagi tim "Garuda" adalah Arab Saudi, yang menempati posisi keempat Kejuaraan Bola Tangan Asia 2018.
Timnas terbilang beruntung karena terhindar dengan raksasa bola tangan Asia yakni juara bertahan Qatar, Korea Selatan, dan Bahrain. Negara itu berada di tiga besar di Asian Games Incheon 2014 dan Kejuaraan Bola Tangan Asia 2018. Qatar berada di Grup A, Korsel di Grup B, dan Bahrain di Grup D.
"Undian grup ini menguntungkan. Secara fisik dan teknik, kita punya peluang untuk mengalahkan Hong Kong. Apalagi nanti nanti jadi tuan rumah. Untuk Arab Saudi, kita coba untuk mengimbangi,” kata manajer timnas Kolonel (Purn) Iman Suroso, saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (7/7/2018).
Dalam grup yang berjumlah tiga tim itu, timnas hanya memerlukan satu kemenangan untuk bisa lolos ke babak 8 besar. Sebelumnya, lolos dari grup merupakan target awal dari Asosiasi Bola Tangan Indonesia.
"Dengan undian ini kami yakin bisa lebih dari target itu," ucap Iman.
Target itu yakin dicapai, kata Iman, setelah melihat perkembangan teknik dan fisik atlet. Peningkatan itu terjadi setelah atlet diasuh oleh pelatih kepala asal Korea Selatan, Yoon Tae-il. Apalagi, atlet pelatnas mendapatkan banyak pengalaman setelah pulang uji coba dari Thailand, Mei lalu, dan Korsel, Juni lalu.
Pemain sayap timnas Andi Yoga (23) mengatakan, ia dan rekan-rekannya semakin bersemangat setelah mengetahui hasil undian. Meski demikian, Andi tidak menganggap ringan lawannya. "Semua tim pasti sama bagusnya, kami harus tetap waspada," katanya.
Sementara itu, meski tidak diunggulkan, timnas bola tangan putri pun memiliki sedikit harapan untuk lolos grup. Mereka berada di Grup B bersama Jepang, Hong Kong, Thailand, Malaysia.
Timnas putri terhindar dari Korsel yang merupakan juara bertahan, Kazakhstan dan China yang merupakan peringkat ketiga dan keempat pada Asian Games 2014.
"Kami sedang mengasah strategi untuk menghadapi lawan di grup. Kemungkinan besar bisa menang lawan Malaysia, sedangkan untuk Thailand dan Hong Kong semoga bisa mencuri poin. Kalau Jepang memang berat," kata pelatih timnas putri Abdul Kadir.
Rugbi tujuh
Di cabang rugbi tujuh, tiga grup putra cenderung seimbang. Timnas rugbi berada di Grup B bersama juara bertahan Jepang, Malaysia, dan Taiwan. Dalam Seri Kejuaraan Asia Rugbi Tujuh 2017, Malaysia dan Taiwan menduduki peringkat ke-7 dan ke-8 dari delapan tim yang menghuni divisi satu, atau berada di peringkat terendah.
Manajer timnas rugbi Dudy Gambiro tidak menetapkan ekspektasi tinggi pada Asian Games 2018. Menurut dia, tim yang baru terbentuk sejak seleksi dalam Kejuaraan Nasional Rugbi, Oktober 2017, itu belum ditargetkan untuk berprestasi. "Mereka kan masih baru, jadi kami hanya ingin menjadikan Asian Games sebagai proses jangka panjang. Tujuan sebenarnya kami ada di SEA Games 2019," tutur Dudy.
Kendati demikian, perkembangan timnas rugbi sudah sangat pesat. Dalam uji coba ke Sri Lanka pada Mei lalu, mereka mampu memberikan perlawanan tim yang diperkuat atlet timnas Sri Lanka dengan 14-28. Penampilan itu jauh berkembang dibandingkan dengan SEA Games Kuala Lumpur 2017, Indonesia ditaklukkan Malaysia dengan 0-75. Adapun Sri Lanka lebih baik dari Malaysia, yang merupakan pemenang keempat dalam Seri Kejuaraan Asia Rugbi Tujuh 2017.