Myanmar Imbangi Timor Leste yang Kelelahan

ISTIMEWA

Pemain Myanmar Than Htike Zin dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik karena cedera dislokasi bahu setelah berbenturan dengan pemain Timor Leste pada laga Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin (2/7/2018).

GRESIK, KOMPAS - Timor Leste ditahan imbang Myanmar dengan skor 2-2, pada pertandingan grup B Piala AFF U-19, di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin (2/7/2018). Gol Timor Leste diciptakan oleh Paulo C Gali da Costa Freitas di menit ke-45 dan Mouzinho B da Lima di menit ke-60. Sedangkan gol Myanmar dicetak oleh Ye Yint Aung pada menit ke-9 dan Win Naing Tun di menit ke-86.

Pelatih Myanmar Myo Hlaing Win menyatakan, berkat disiplin dan kerja keras pemain, timnya bisa meraih poin. Padahal, timnya sempat tertinggal 1-2 dari Timor Leste. Satu angka itu pun harus dibayar mahal dengan cederanya Than Htike Zin. Bahunya mengalami dislokasi.

Myo salut pada pemainnya yang disiplin dan kerja keras, sehingga bisa memetik poin. Mental pemain dan semangat tanding juga dinilai bagus, mereka tak lelah berusaha hingga pertandingan usai. "Kami hampir kalah, tapi berkat kerja keras akhirnya bisa menahan imbang Timor Leste," ujarnya.

KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Pelatih Timor Leste Kim Shin-hwan menyayangkan timnya ditahan imbang Myanmar 2-2, pada Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin(2/7/2018). Selain meremehkan lawan, pemainnya juga kelelahan setelah perjalanan menuju Gresik.

Pelatih Timor Leste, Kim Shin-hwan menilai timnya gagal memenangi pertandingan karena faktor kelelahan. Akibat erupsi Gunung Agung di Pulau Bali,  Gumario A F Moreira dan kawan-kawan harus menempuh perjalanan darat selama 16 jam menuju Gresik. "Jalannya kurang baik, dan membuat semua pemain lelah. Kalau datang lebih cepat, tentunya, kami bisa tampil lebih baik. Bisa jadi malah menang," kata Kim.

Kim yang telah 17 tahun melatih sepak bola di Timor Leste itu, menyatakan masih banyak yang perlu dibenahi di timnya. Visi pemain kurang, apalagi di Timor Leste hanya ada satu lapangan untuk latihan. "Lima tahun lagi diharapkan bisa lebih baik karena proyek fasilitas (lapangan bola) tuntas," katanya.

Menurut Kim, timnya harusnya menang. Tetapi harus diakui mental tanding Myanmar dan kecepatannnya lebih baik. Bahkan, timnya kebobolan lebih dulu di menit ke-9. Beruntung di akhir babak pertama bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Pelatih Myanmar Myo Hlaing Win senang timnya bisa menahan imbang Timor Leste 2-2 pada Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin(2/7/2018), berkat disiplin dan kerja keras.

Pada babak kedua, timnya berusaha tampil menekan. Hingga akhirnya Mouzinho mencetak gol ke gawang Myanmar yang dikawal Zin Nyi Nyi Aung. Timor Leste pun berbalik unggul 2-1.

Sayangnya, keunggulan itu tak bisa dipertahankan oleh para pemain Timor Leste yang kelelahan. Myanmar berhasil menyamakan kedudukan 2-2 lewat gol Wan Naing Tun empat menit sebelum waktu normal berakhir. "Pemain kami meremehkan lawan," ujar Kim

ISTIMEWA

Penyerang Myanmar U-19 Tham Hitke Zin dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik karena cedera dislokasi bahu setelah berbenturan dengan pemain Timor Leste pada laga Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin (2/7/2018).

Bahkan, Myanmar nyaris berbalik unggul lagi pada tambahan waktu, Wan melesakkkan bola ke gawang Timor Leste yang dijaga Natalino Nunes Soares. Gol tidak disahkan wasit Wiwat Jumpaaon asal Thailand karena Wan offside. Pertandingan berakhir 2-2.