LONDON, SELASA – Promotor petinju Anthony Joshua “mengancam” akan meninggalkan Deontay Wilder jika petinju asal Amerika Serikat itu tidak segera menandatangani kontrak pertarungan yang telah dikirimkan.
Eddie Hearn, promotor Joshua, terlambat mengirim kontrak, tiga hari meleset dari janji yang diumbar di depan media. “Jika tidak (segera ditandatangani) Joshua akan beralih ke Alexander Povetkin,” kata Hearn.
Seperti ditulis www.latimes.com, Hearn sendiri ternyata terlambat mengirimkan surat kontrak itu kepada Wilder. Beberapa kali di depan media Hearn sesumbar akan mengirim surat kontrak itu tiga hari lalu, tapi kenyataannya baru dikirimkan kemarin.
Hearn menawarkan pertarungan dilaksanakan di Inggris, rumah Joshua, sedangkan sebelumnya Wilder menyodorkan angka 50 Juta dollar agar Joshua bertandang ke Amerika. Belum diketahui berapa tawaran yang diberikan Hearn kepada Wilder. Namun, Shelly Finkel, manajer Wilder, mengatakan, ada kemungkinan pihaknya berangkat ke Inggris.
“Kami akan memikirkan betul tawaran itu. Karena meleset dari janji (Hearn) soal pengiriman surat kontrak itu, kami hanya diberi waktu sedikit untuk menimbang-nimbang,” kata Finkel.
Meski begitu, tanggal pertarungan belum akan segera ditetapkan. Joshua (21-0, 20 KO) tidak sabar melucuti gelar kelas berat WBC Wilder untuk disatukan dengan gelar IBF, WBA, WBO, dan IBO miliknya.
“Wilder jelas menjadi tujuan utama agar Joshua benar-benar terbukti sebagai juara dunia tanpa tandingan,” kata Hearn. Jika kontrak tidak segera ditandatangani, Joshua akan memilih Povetkin yang ditunjuk sebagai lawan wajib oleh WBA.
Namun, sebagian orang meragukan pertarungan Joshua-Wilder bakal terselenggara dalam waktu dekat. Menurut kabar, Hearn tengah mendekati Da Zone, kanal siaran langsung terbesar di internet. Dikabarkan, Hearn meminta pertarungan Wilder-Joshua disiarkan September mendatang.
Komitmen Wilder (40-0, 39 KO) untuk segera bertarung melawan Joshua ditunggu masyarakat pecinta tinju. Joshua memiliki daya tarik luar biasa untuk bisnis tinju.
Petinju asal Wattford, Inggris, itu mampu menarik penonton hingga 250.000 orang untuk tiga pertarungan terakhirnya, termasuk saat dia membuat KO Wladimir Klitschko di Stadion Wembley, April 2017.