Vasyl Lomachenko Jalani Operasi Setelah Kalahkan Jorge Linares

AP PHOTO/KEVIN HAGEN

Petinju Ukraina, Vasyl Lomachenko (kiri), saat bertarung melawan petinju Venezuela, Jorge Linares, dalam perebutan juara kelas ringan WBA, Sabtu (12/5/2018). Lomachenko yang memenangi pertarungan ini ternyata mengalami cedera dislokasi bahu akibat memukul dengan keras Linares.

LOS ANGELES, RABU — Kemenangan Vasyl Lomachenko atas Jorge Linares menyisakan cedera cukup parah bagi petinju asal Ukraina tersebut. Pukulan keras yang menyebabkan Linares menyerah di ronde 10 itu membuat otot bahu kanan Lomachenko mengalami dislokasi.

Juara dunia WBA kelas ringan ini terpaksa harus menjalani operasi pada Rabu (30/5/2018) di sebuah rumah sakit di Los Angeles. ”Dia kesakitan dan hal itu sangat mengganggu, tetapi ia akan segera kembali ke ring setelah Desember nanti,” kata Egis Klimas, Manajer Lomachenko, seperti dikutip Boxingscene.com.

Lomachenko mengalahkan Linares 12 Mei lalu untuk merebut gelar juara dunia WBA kelas ringan. Petinju berusia 30 tahun ini baru menjalani 12 kali pertarungan, tetapi sukses menyabet tiga gelar juara dunia di tiga kelas berbeda, yaitu kelas bulu, superbulu, dan kelas ringan, dalam waktu singkat.

”Saat bertarung, saya tahu ada sesuatu yang salah di bahu saya, tetapi saya masih bisa memenangi pertarungan,” kata Lomachenko, pemegang sabuk WBA dan WBO.

Bob Arum, promotor Lomachenko, mengunjungi petinju berjuluk ”Hi-Tech” itu dan menyatakan kagum atas kekuatan Lomachenko. Dokter yang mengoperasi Lomachenko mengatakan, dalam keadaan cedera, Lomachenko beruntung karena tetap bisa melanjutkan dan memenangi pertarungan. ”Artinya, cedera yang dia alami benar-benar serius,” kata Arum.

Pada pertarungan itu, Lomachenko sempat dijatuhkan Linares di ronde keenam dengan pukulan tangan kanan di perut. Namun, ia mampu bangkit dan menghimpun kekuatan untuk membalas serangan dan akhirnya membuat Linares tak berkutik dengan pukulan di tubuh Linares.

Seperti ditulis ESPN, Lomachenko dioperasi Neal ElAttrache, dokter kondang yang mengoperasi atlet dunia, seperti petinju Vitali Klitschko dan legenda basket NBA, Kobe Bryant.

Menurut ElAttrache, ada bukti bahwa Lomachenko mengalami dislokasi pada bahu. Indikasi utama dari kasus itu adalah sobekan pada labrum atau sabuk tulang rawan. ”Hampir seluruh labrum yang bentuknya melingkar itu rusak,” kata ElAttrache.