Lausane, Selasa - Marie-Josee Ta Lou, sprinter pemegang medali perak 100 meter dan 200 meter Kejuaraaan Dunia Atletik 2017 di London, memastikan diri mengikuti kejuaraan Athletissima, di Lausanne, Swiss, 5 Juli mendatang.
Ta Lou yang berasal dari Pantai Gading ini merupakan juara 100 meter pada Kejuaraan Doha Diamond League, yang menjadi kejuaraan pembuka seri Liga Berlian IAAF 2018, di Qatar SC Stadion, Doha, Qatar, 4 Mei lalu.
Saat itu Ta Lou mampu mencetak rekor musim 2018 dengan waktu 10,85 detik. Ta Lou sudah memastikan diri untuk kembali bertarung di Kejuaraan Athletissima, yang berlangsung di Stade Olympique de la Pontaise, Lausanne, Swiss.
Selain turun di nomor 100 meter, tentunya Ta Lou juga akan turun pada nomor 200 meter, di mana tahun lalu Ta Lou harus puas sebagai runner-up, setelah kalah dari Dafne Schippers, sprinter cantik asal Belanda yang juga sudah memastikan diri untuk mengikuti kejuaraan yang dikenal dengan sebutan Lausanne Meeting ini.
Selain itu Elaine Thompson, sprinter Jamaika yang menjadi pemegang medali emas 100 meter Olimpiade 2016 Rio juga sudah memasukan jadwal Lausanne ke dalam jadwal pertandingannya musim ini.
Tori Bowie sprinter Amerika Serikat yang juga pemegang medali emas 100 meter dan 200 meter kejuaraan dunia atletik 2017 London juga akan ke Lausanne. Ini menjadi penampilan pertama kalinya mantan atlet lompat jauh ini untuk bertarung di Lausanne.
Nama Mujinga Kambundji, pemegang medali perunggu Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2018 Birmingham lalu juga termasuk salam satu penantang di nomor 100 meter.
Kambundji yang berasal dari Swiss ini tentu akan berusaha untuk memecahkan waktu terbaiknya untuk berlati di bawah 11 detik. Mengingat saat ini waktu terbaik dirinya untuk 100 meter masih 11,07 detik yang dicapai di Beijing 2018 lalu.
Seperti nomor 100 meter putri, pada nomor lari gawang 400 meter juga bakal bertarung sejumlah jawara dunia.
Seperti Karsten Warholm sang juara dunia di Kejuaraan Dunia Atletik 2017 London asal Norwegia yang akan menjadi penantang jawara Liga Berlian IAAF 2017, Kyron McMaster asal Virgin Island.
Selain juga ada Abderrahman Samba pemegang waktu tercepat musim ini dari Mauritania, Kariem Hussein juara Eroa 2014 yang berasal dari Swiss serta Jehue Gordon pemegang medali emas Kejuaraan Dunia Atletik 2013.