Eugene, Senin – Sedikitnya empat sprinter putri dunia bakal berlomba pada nomor 100 meter di Prefontaine Classic, di Eugene, yang menjadi salah satu dari seri Liga Berlian IAAF 2018, Jumat-Sabtu (25-26/5/2018) nanti.
Keempat sprinter putri dunia yang akan membuktikan kemampuannya di Hayward Field, Eugene ini, meliputi (27), sprinter Amerika Serikat peraih medali emas 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik 2017 di London dan emas estafet 4 x 100 m Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
AFP/JEWEL SAMAD
Sprinter Amerika Serikat Tori Bowie (kanan) saat memenangi final 100 m putri pada Kejuaraan Dunia 2017 di London, 6 Agustus 2017. / AFP PHOTO / Jewel SAMAD
Bowie yang juga sudah tiga kali menjadi juara nomor 200 m di Prefortaine Classic ini, musim lalu telah membuat rekor 200 m dengan waktu 21,77 detik. Dia juga telah memenangkan gelar nasional pertamanya di nomor 100 m di Hayward Field ini, sekaligus memperbaiki waktu tercepatnya 10,78 detik. Namun, catatan itu masih tertinggal jauh dari rekor dunia sprinter AS Florence Griffith-Joyner, yakni 10,49 detik.
Kompas
Elaine Thompson. AFP PHOTO / Damien MEYER
Sprinter Jamaika, Elaine Thompson juga memastikan tampil di Eugene. Pemegang medali emas 100 m dan 200 m Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu, akhir pekan lalu baru meraih medali emas di salah satu seri IAAF Word Challenge 2018 yang berlangsung di negerinya. Pada kejuaraan yang berlangsung di Kingston, Ibu kota Jamaika itu, Elaine (25) mampu mencetak rekor 100 m musim ini dengan waktu 11,06 detik. Pada hal pada musim lalu Elaine mampu mencatat waktu terbaik untuk musim 2017 dengan waktu 10,71 detik.
Kompas
Dafne Schippers. REUTERS/Damir Sagolj
Nama Dafne Schippers, si cantik asal ‘Negeri Kincir Angin’ Belanda juga tercatat akan menjadi salah satu petarung di nomor bergengsi tersebut. Seperti diketahui Dafne (25) merupakan peraih medali emas 200 m dan medali perunggu 100 m Kejuaraan Dunia Atletik 2017 London. Dafne yang awalnya merupakan atlet sapta lomba itu juga merupakan peraih medali emas nomor 200 m Liga Berlian IAAF 2016 lalu.
Sprinter keempat yang juga memastikan diri bakal ikut ambil bagian yakni Myrielle Ahoure, asal Pantai Gading. Ahoure merupakan pemenang medali emas 60 m Kejuarnaan Dunia Atletik Indoor 2018 di Birmingham. Ia juga pemegang rekor 100 m Afrika yang sudah mencapai waktu 10,78 detik. Ahoure meraih medali perak 100 m dan 200 m di Kejuaraan Dunia Atletik 2003 di Moskwa.
