Terpuruk di Zona Merah, Arema FC Ganti Pelatih

MALANG, KOMPAS — Manajemen Arema FC secara resmi mengumumkan memecat pelatih kepala Joko Susilo per Senin (14/5/2018). Posisi pelatih kepala akan digantikan oleh asisten pelatih Milan Petrovic.

Penggantian pelatih tersebut diumumkan secara resmi oleh Manajer Arema FC Rudi Widodo, Senin (14/5), dalam satu konerensi pers. Awalnya, manajemen Arema FC memercayakan tim kepada Joko Susilo yang tahu kondisi tim sejak awal.

KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Pelatih baru arema FC Milan Petrovic (kiri) menggantikan pelatih kama Arema FC Joko Susilo.

”Makin ke sini kami di manajemen berhitung. Ada 17 klub jadi ada 34 laga. Sampai minggu ke-7 dan ke-8 kami berhitung ada enam poin hilang di kandang. Menyikapi situasi itu, semalam manajemen mengevaluasi, dan akhirnya mulai hari ini, Senin (14/5), kami manajemen Arema FC memberhentikan Joko Susilo sebagai pelatih kepala dan mengangkat asisten Milan Petrovic menjadi pelatih kepala,” kata Rudi.

Meski begiti, Rudi mengatakan tetap mengapresiasi Joko Susilo dengn mengembalikan jabatan Direktur Teknik Akademi Arema kepada Joko. ”Dia juga masih akan jadi asisten pelatih,” katanya.

KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Manajemen Arema FC mengumumkan pelatih baru Arema FC, yaitu Milan Petrovic (kedua dari kiri).

Dengan penggantian pelatih itu, Rudi berharap Arema FC bisa segera lepas dari zona merah degradasi. ”Mulai hari ini semua kewenangan tim kami serahkan ke pelatih,” katanya.

Adapun Joko Susilo mengaku menerima keputusan manajemen itu dengan baik. ”Saya selalu bilang, singa tidak akan mundur dan lari. Singa itu dipecat atau dihukum. Setelah ini saya akan konsentrasi kepada anak saya yang sudah saya tinggalkan selama 25 tahun, padahal anak saya ingin belajar sepak bola dan ingin saya latih,” kata Joko.

Joko mengaku kecewa karena tidak bisa memenuhi keinginannya membawa Arema FC juara. ”Tapi saya tetap akan mencoba dengan tugas-tugas saya ke depan,” katanya.

Milan Petrovic, pelatih bari Arema FC, mengatakan akan berusaha memperbaiki kondisi tim. ”Masih banyak masalah di tim. Kami ingin mengubah beberapa hal. Aku membutuhkan pelatih Joko di tim ini. Kami semua ingin yang terbaik,” katanya.

Milan menambahkan, selama ini ia melihat masalah utama timnya adalah jadwal yang terlalu padat sehingga pemain tidak memiliki waktu cukup untuk pemulihan stamina. ”Saya percaya dengan pemain. Pemain tidak ada masalah. Saya rasa kita harus perbaiki strategi di setiap laga,” kata Milan.