DeRozan Belum Mampu Menghentikan Cleveland Cavaliers
Oleh
Korano Nicolash LMS
·4 menit baca
TORONTO, KAMIS — DeMar DeRozan dan kawan-kawan belum mampu menghentikan Cleveland Cavaliers. Toronto Raptors kembali kalah pada laga kedua babak semifinal play off NBA 2018 Wilayah Timur dengan skor 110-128.
Yang lebih menyedihkan, dari 13 pemain yang masuk daftar, Dwane Casey, Pelatih Toronto Raptors, sang arsitek, tampaknya hanya bisa mengandalkan empat pemain pada pertarungan yang berlangsung di kandang mereka sendiri, Air Canada Centre, Toronto, Ontario, Kamis (3/5/2018) malam waktu Kanada atau Jumat pagi WIB.
Keempat pemain yang bisa diandalkan ialah DeMar DeRozan; Kyle Lowry; Jonas Valanciunas, pemain center asal Lituania; serta Fred VanVleet, point guard yang direkrut Toronto Raptors tidak melalui NBA Draft. VanVleet juga turun dari bangku cadangan.
Sementara dua pemain starter, Serge Ibaka, power forward asal Kongo, bersama OG Anunoby, small forward rookie yang menjadi pilihan ke-23 ronde pertama NBA Draft 2017, belum memberikan kontribusi terbaik.
Ibaka (28), yang juga pemegang paspor Spanyol dan biasanya menjadi salah satu kunci pemain bertahan, pada gim kedua babak semifinal NBA 2018 Wilayah Timur ini justru hanya dimainkan Casey selama 12 menit. Selama 12 menit itu, Ibaka hanya bisa membuat dua poin yang diperoleh dari 2 kali lemparan bebas yang diperoleh serta 6 rebound dan 1 asis.
Sementara Anunoby (20), yang berasal dari London, Inggris, memperlihatkan kinerja yang baik. Selama bermain 23 menit, ia mampu menjalankan tugasnya untuk mengawal pergerakan LeBron ”King” James.
Kerja keras Anunoby untuk menyulitkan ”King” James berbuah 3 kali melakukan pelanggaran. Produktivitas Anunoby selama 23 menit hanya menghasilkan 5 poin, 1 asis, dan 1 steal.
Penampilan Toronto Raptors pada pertandingan kedua babak semifinal play off NBA di depan pendukungnya justru menurun dibandingkan penampilan mereka pada laga pertama, ketika mereka hanya menyerah 112-113 atau kalah dengan selisih 1 poin.
>Dalam tiga musim terakhir, Toronto Raptors selalu kalah di tangan Cleveland Cavaliers. Pada musim 2017, ketika DeMar DeRozan dan kawan-kawan menempati posisi ketiga Wilayah Timur. Mereka harus angkat koper setelah kalah 0-4 pada babak semifinal dari ”King” James dan kawan-kawan.
Musim 2016 justru sedikit lebih sedih karena sekalipun mampu melangkah ke babak final Wilayah Timur, lagi-lagi ”King” James dan kawan-kawan menghentikan impian Toronto Raptors menuju final play off NBA. Mereka menyerah 2-4.
Meskipun demikian, kali ini Kyle Lowry tampil lebih baik dengan menyumbangkan 21 poin, 8 asis, 4 rebound. Ini termasuk 9 poin dari 3 lemparan 3 angka dari 6 kali percobaan.
Statistik
Kalau dilihat dari statistik, pemain Toronto Raptors tertinggal sedikit dalam melepaskan tembakan. Secara keseluruhan, lemparan mereka mencapai 81 kali walau hanya 44 lemparan yang berhasil.
Begitu pula pada lemparan 3 angka yang mencapai 30 kali percobaan, tetapi hanya 12 lemparan 3 angka mereka yang berbuah poin atau hanya mencapai 40 persen.
Itu sudah termasuk 5 lemparan percobaan 3 angka DeMar DeRozan (28), shooting guard Toronto Raptors, yang gagal semua. Karena itu, sekalipun bermain paling lama, mencapai 35 menit, ia hanya mampu menyumbangkan 24 poin dan 3 asis.
Coba bandingkan dengan yang dilakukan ”King” James dan kawan-kawan yang keseluruhan lemparannya mencapai 84 kali, dengan 50 kali berhasil meskipun lemparan 3 angka Cavaliers hanya mencapai 26 kali dan hanya 11 yang menjadi poin.
Dan, memang yang paling tinggi upaya untuk membuat poin itu selalu ada pada diri ”King” James (33) yang mencapai 28 kali eksekusi. Karena itu, tidak heran kalau ”King” James menjadi pemain yang mencetak poin tertinggi pada pertarungan tersebut. Ini mengingat dari 41 menit penampilannya di lapangan, James mampu mencetak double-double, mencapai 43 poin, 14 asis, 8 rebound, dan 1 steal.
Kevin Love (29), power forward yang kadang menjadi center, juga mencetak double-double dengan menyumbangkan 31 poin, 11 rebound, 2 asis, 1 steal, dan 1 blok.
Satu-satunya pemain Toronto Raptors yang mampu membuat double-double adalah Jonas Valanciunas (25), sang pemain center.
Dari 27 menit permainannya, Valanciunas mencetak 16 poin, 12 rebound, 2 asis, dan 1 blok. Hanya, memang, masih belum bisa memberikan kemenangan bagi Toronto Raptors.
Apabila tidak ada perlawanan yang ekstra keras terhadap Cleveland Cavaliers seperti dilakukan Indiana Pacers pada babak pertama, Toronto Raptors rasanya harus menelan kekalahan menyakitkan lagi. Ini terjadi pada babak semifinal musim lalu, ketika mereka harus menelan kekalahan 0-4.
Pada pertarungan ketiga play off NBA yang menggunakan sistem the best of seven games, Cleveland Cavaliers bakal menjadi tuan rumah. Laga tersebut akan berlangsung di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Sabtu (5/5/2018) malam waktu Amerika Serikat.