Mitchell dan Gobert Mampu Hentikan Langkah Houston Rockets Sesaat
Oleh
Korano Nicolash LMS
·4 menit baca
HOUSTON, RABU — Donovan Mitchell dan Rudy Gobert bersama kawan-kawan mampu menghentikan langkah Houston Rockets setelah memenangkan Utah Jazz dengan skor 116-108.
Dengan kemenangan yang diraih pada pertarungan kedua babak semifinal play off NBA 2018 Wilayah Barat di Toyota Center, Houston, Texas, Selasa (1/5/2018) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu siang WIB, kedudukan sementara menjadi 1-1.
Seperti pada beberapa laga play off sebelumnya, Mitchell yang dipercaya Quin Snyder, Pelatih Utah Jazz, untuk menggantikan posisi Ricky Rubio sang pengatur permainan Jazz mampu memperlihatkan kinerjanya.
Mitchell tidak hanya mampu membuat double-double setelah mencetak 17 poin, 11 asis, 5 rebound, dan 2 steal, tetapi juga mampu mengawal James Harden untuk tidak leluasa membuat poin. Sebab, kalau tidak dihambat, tentu Harden yang juga membuat double-double bisa mencetak poin lebih dari 32 angka, 11 asis, 7 rebound, dan 1 steal.
”Dia pemain spesial, dan sangat sulit untuk memberikan kredit pada semua yang dilakukan,” ujar Snyder kepada espn.com, mengenai penampilan Harden yang sudah enam kali mampu membuat poin di atas 40 angka sepanjang kariernya pada pertarungan play off.
Pada babak tersebut, Donovan Mitchell (21), sang rookie yang bermain selama 38 menit dan mencetak double-double kedua kalinya di partai play off, serta James Harden (27), yang bermain 36 menit, sama-sama melakukan foul trouble.
Dua pemain lain juga mengalami trouble foul, yakni Dante Exum, yang membuat 9 poin dalam 18 menit penampilannya, serta Chris Paul, yang mencetak 23 poin selama bermain 35 menit.
Snyder, yang terlihat sudah mampu memecahkan permainan bertahan Houston Rockets, juga mendapat jawaban positif dari Rudy Gobert yang pada laga kedua ini bekerja lebih keras. Ia memanfaatkan tinggi Gobert yang mencapai 2,16 meter.
Sekalipun lemparan bebas Gobert (25), center asal Perancis, sedikit menurun dibandingkan pada babak reguler, jumlah poin yang diciptakan berikut rebound-nya pada malam itu meningkat dari yang dicapainya pada laga perdana.
Melalui double-double yang dibuat dari 15 poin, 14 rebound, dan 3 blok, kandidat pemain bertahan terbaik NBA 2018 ini beberapa kali melakukan alley oop.
Sementara itu, sekalipun turun dari bangku cadangan, Jae Croder, small forward baru musim ini yang dibeli dari Cleveland Cavaliers, mampu membuat double-double setelah membuahkan 15 angka, 10 rebound, dan 1 asis.
Alley oop yang dibuat Gobert berkat asis yang diberikan Mitchell dan Joe Ingles, small forward Jazz asal Australia. Ingles malam itu juga menyumbangkan double digit seusai mencetak 27 poin, 3 rebound, dan 2 asis.
Tidak berbeda dengan yang dilakukan Clint Capela yang juga membuat double-double setelah membuat 21 poin, 11 rebound, 2 asis, 2 blok, dan 1 steal. Alley oop Capela diciptakan setelah mendapat asis dari Harden, Chris Paul, dan PJ Tucker.
Kerja keras Gobert terlihat jelas dari defense rebound Utah Jazz yang mencapai 43 dari total rebound 48. Angka ini jauh meningkat dibandingkan pada laga perdana yang hanya mencapai 37 kali, dengan defense rebound-nya hanya 31 kali.
Satu hal lain yang juga memberikan kemenangan bagi Utah Jazz pada malam tersebut adalah ketika eksekusi Mitchell dan kawan-kawan bisa mencapai 51,2 persen untuk lemparan 2 angka dan 46,9 persen untuk lemparan 3 angka.
Adapun James Harden cs hanya mampu mencatat 40 persen untuk lemparan 2 angka dan 27 persen untuk lemparan 3 angka. Sebab, dari 37 kesempatan, hanya 10 yang menghasilkan angka.
Meski Harden paling banyak melakukan lemparan 3 angka, mencapai 10 kali percobaan lemparan, hanya 2 yang berhasil melesak ke jaring Utah Jazz.
Rendahnya persentase lemparan 3 angka Houston Rockets yang dikenal sebagai salah satu tim dengan kemampuan lemparan 3 angka terbaik di NBA tentu karena usaha bertahan Mitchell-Gobert dan rekan-rekan yang makin kompak.
”Pertahanan mereka sangat baik. Pertahanan mereka sungguh super, sekalipun James tetaplah James,” puji Mike D’Antoni, Pelatih Houston Rockets, atas permainan James Harden yang tetap mampu menjadi pencetak angka tertinggi di laga tersebut.
James Harden yang juga salah satu kandidat Pemain Terbaik (MVP) NBA menambahkan, ”Kami sudah melihat beragam model pertahanan sepanjang musim ini. Itulah yang telah membuat kami melakukan persiapan untuk momen ini.”
Itu artinya, pada pertarungan ketiga dalam sistem best of seven games babak play off NBA Wilayah Barat ini, Houston Rockets bakal bangkit lagi dengan kedigdayaan mereka.
Pertarungan akan berlangsung di Vivint Smart Home Arena di Salt Lake City, Utah, yang menjadi markas Utah Jazz, Jumat (4/5/2018) malam waktu AS atau Sabtu siang WIB.