BAKU, SABTU Pebalap tim Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, berhasil mengatasi masalah buruknya daya cengkeram ban belakang dan cepatnya degradasi ban selama sesi latihan bebas pertama dan kedua pada F1 seri Azerbaijan. Keberhasilan itu membuat Vettel menjadi yang tercepat pada babak kualifikasi dan berhak menempati posisi start terdepan, Sabtu (28/4/2018), di Sirkuit Kota Baku.
Start terdepan itu merupakan yang ketiga kali berturut-turut bagi Vettel pada F1 musim 2018. Di sirkuit jalan raya Baku yang memiliki lintasan sempit, posisi start terdepan sangat penting untuk membuka peluang meraih podium tertinggi pada balapan, Minggu ini.
Jika mampu menjadi pemenang di Baku, Vettel juga berpeluang memperkokoh posisinya di puncak klasemen sementara.
Keberhasilan Vettel menjadi yang tercepat pada babak kualifikasi merupakan kejutan karena pebalap Jerman itu hanya dapat menempati posisi ke-10 dan ke-11 pada sesi latihan pertama dan kedua. Selisih waktu yang dicatat Vettel pun terpaut 2,271 detik dan 1,33 detik dari pebalap tercepat pada latihan pertama dan kedua.
Pada akhir latihan kedua, Vettel mengatakan dirinya sudah lebih memahami mobilnya, tetapi dia melakukan beberapa kesalahan sehingga gagal menjadi yang tercepat. Pemahaman yang lebih baik terhadap potensi mobilnya dibuktikan Vettel pada latihan ketiga.
Pada latihan ketiga, Vettel langsung menjadi yang tercepat, diikuti Lewis Hamilton dari tim Mercedes, dengan keunggulan 0,361 detik. Rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen, juga menunjukkan peningkatan kecepatan dan menempati posisi ketiga.
Pada babak kualifikasi, Hamilton bersaing ketat dengan Vettel, dan rekannya di Mercedes, Valtteri Bottas, sejak sesi Q1. Hamilton menjadi yang tercepat dengan 1 menit 42,693 detik pada Q1, diikuti Vettel dan Bottas.
Pada Q2, Hamilton kembali menjadi yang tercepat dengan waktu 1 menit 42,676 detik, diikuti Bottas dan Vettel. Namun, pada Q3 yang menjadi penentuan, Vettel menjadi yang tercepat dengan waktu 1 menit 41,498 detik dan berhak start terdepan.
”Pada Q1 dan Q2 saya merasa mobil dapat dipacu lebih cepat lagi. Saya gembira keyakinan itu terbukti pada putaran ke-19 dan saya mencatat waktu tercepat. Semoga mobil saya tetap cepat dan dapat diandalkan saat lomba,” kata Vettel saat diwawancarai Fox Sport.
Posisi kedua hingga kelima ditempati oleh Hamilton, Bottas, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen dari Red Bull. Raikkonen hampir menempati posisi depan, tetapi mengalami masalah ban di tikungan ke-16 sehingga catatan waktunya melambat. Hal itu membuat Raikkonen menempati posisi keenam.
Meskipun start terdepan, Vettel harus mewaspadai Hamilton, Bottas, dan Ricciardo. Bottas menjadi yang tercepat pada sesi latihan pertama dan Ricciardo tercepat pada sesi latihan kedua.
Hamilton juga memiliki kecepatan yang tinggi dan mobil yang andal. Satu kesalahan kecil dapat menyebabkan Vettel kehilangan peluang naik podium.
Keanon Santoso
Pada ajang Formula Renault Asia, pebalap Indonesia, Keanon Santoso, berhasil menempati posisi start ketujuh pada lomba pertama dan posisi start kelima pada lomba kedua di Sirkuit Internasional Shanghai, kemarin. Hasil itu cukup baik karena lomba kali ini merupakan debut Keanon di balap mobil formula.
Menurut Keanon, dirinya merasakan tekanan G-force atau efek gravitasi yang sangat besar saat menikung di tikungan satu, dua, dan tiga sehingga membuat badannya sakit. ”Saya sedang membiasakan diri menerima G-force saat menikung,” ujarnya.