Jafri Sastra Bawa Persis Solo Taklukkan Semen Padang
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Kedatangan Jafri Sastra yang sarat pengalaman melatih tim-tim besar di Liga 1 terbukti membawa angin segar bagi tim Persis Solo, Jawa Tengah. Jafri membawa Persis Solo meraih kemenangan perdana dalam laga pembuka Liga 2 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/4/2018) malam. Dalam duel tersebut, Persis Solo secara meyakinkan menaklukkan tim tamu, Semen Padang, dengan skor 3-0.
Bermain di hadapan lebih dari 20.000 pendukung Persis, membuat anak asuh Jafri tampil penuh percaya diri. ”Laskar Sambernyawa”, julukan Persis, langsung berusaha menyerang sejak menit pertama. Persis membuka keunggulan setelah Azka Fauzi mencetak gol lewat sundulan pada menit ke-19, 1-0. Tertinggal satu gol, tim tamu berusaha kuat menyamakan kedudukan, tetapi sampai babak pertama berakhir kedudukan tetap 1-0.
Di babak kedua, Persis Solo justru menambah keunggulan lagi melalui tendangan keras Eli Nasoka saat serangan balik pada menit ke-53, 2-0. Menjelang akhir pertandingan, Persis menambah satu gol lagi melalui tendangan Tri Handoko, 3-0.
”Selamat buat Eli Nasoka dan kawan-kawan, pertandingan perdana yang luar biasa, etos kerja keras selama berlatih dan pertandingan hari ini alhamdulillah diberkahi tiga angka. Semen Padang bukan lawan yang mudah kami kalahkan, mereka bisa menguasai permainan dari ball possession,” kata Jafri
Jafri mengaku, pada babak kedua menginstruksikan kepada para pemain untuk menunggu Semen Padang menyerang. Pasalnya, Semen Padang pasti ingin mencetak gol balasan. ”Kami menunggu mereka menyerang kemudian kami melakukan serangan balik, alhamdulillah kami bisa buat dua gol lagi,” katanya.
Jafri mengatakan, ini baru pertandingan perdana di putaran Liga 2. Masih banyak pertandingan berikutnya yang harus dihadapi Persis. Karena itu, banyak hal yang harus dibenahi dari berbagai aspek.
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, mengatakan, permainan Semen Padang tidak bisa berkembang karena berada dalam tekanan tim lawan. Mental pemain Semen Padang anjlok ketika kebobolan untuk kedua kali oleh serangan balik Persis.