JAKARTA, KOMPAS - Tim nasional panjat tebing Indonesia yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018, Selasa (17/4/2018), bertolak ke Kejuaraan Dunia Kecepatan Panjat Tebing 2018 di Moskwa, Rusia. ”Merah Putih” menargetkan meraih juara dunia di ajang yang digelar pada 21-23 April itu.
Ada 16 atlet pelatnas panjat tebing yang diberangkatkan ke Rusia. Mereka terdiri atas delapan atlet putra, yakni Aspar Jaelolo, Sabri, Pangeran Septo, Rindi Sufriyanto, Hinayah, Abudzar, M Fajri, dan Fredik L, serta delapan atlet putri, yakni Puji Lestari, Aries Susanti, Fitriyani, Rajiah S, Santi Wellyanti, Nurrul Iqomah, Muji, dan Agustina Sari.
”Kita akan coba (melihat) hasil latihan pelatnas selama ini dalam pertandingan berskala dunia. Rusia sebagai kekuatan utama (nomor) speed dunia sangat pas untuk menguji mental bertanding para atlet kita,” kata Ketua II Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pristiawan Buntoro, di Jakarta, Selasa.
Sekretaris Jenderal PP FPTI Sapto Hardiono menambahkan, pada ajang di Rusia itu diharapkan atlet timnas panjat tebing bisa memecahkan rekor dunia atas nama Reza Allpourshena dari Iran. Rekor itu yang dibuat pada Kejuaraan Dunia di Nanjing, China, pada 2017, dengan catatan waktu 5,48 detik.
”Atlet kami sudah mencapai catatan 5,33 detik ketika berlatih di Yogyakarta,” ucapnya.
Selesai mengikuti seri kejuaraan dunia Moskwa, ditambahkan Pristiawan, para atlet timnas akan melanjutkan training camp di Tyumen, Rusia, hingga 2 Mei. Setelah itu, timnas akan mengikuti dua seri kejuaraan dunia di Congqing dan Tai’an, China, sebelum kembali ke Indonesia pada 16 Mei mendatang. (OKI)