Simmons Nyaris Buat ”Triple Double” Saat Bawa 76ers Tundukkan Heat
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
PHILADELPHIA, MINGGU — Ben Simmons, point guard Philadelphia 76ers asal Victoria, Australia, nyaris membuat triple double ketika membawa timnya meraih kemenangan atas Miami Heat pada pertarungan pertama babak play off NBA 2018.
Simmons, yang merupakan pilihan pertama ronde pertama NBA Draft 2016, mampu menyumbangkan 17 poin, 14 asis, 9 rebound, 2 steal, dan 1 kali blok ketika mengantar 76ers menang 130-103 atas Miami Heat pada pertarungan yang berlangsung di Wells Fargo Center, Philadelphia, Pennsylvania, Sabtu 14/4) malam waktu Amerika Serikat atau Minggu (15/4/2018) siang WIB.
Kemenangan ini merupakan bagian dari pemenuhan janji yang dikatakan Simmons sehari sebelum pertarungan. Di mana mereka sudah mempersiapkan diri seperti sebelumnya, yakni tanpa Joel Embiid, center yang memperkuat NBA All-Star Februari lalu di Los Angeles.
Kemenangan kali ini tentu sungguh luar biasa mengingat 76ers yang berada di posisi 3 Wilayah Timur mampu menundukkan Miami Heat yang berada di posisi 6 kembali tanpa Embiid di lapangan.
”Saya merasa tim ini memiliki sesuatu yang istimewa di dalamnya,” tutur Brett Brown, Pelatih Philadeplhia 76ers. Brown (57) sudah menangani tim ini sejak 2013, tetapi selalu gagal mengantar 76ers ke babak play off.
Itu sebabnya, baru tahun ini penantian panjang Brown mampu terwujud untuk membawa Philadelphia 76ers yang sudah meraih 3 kali gelar NBA, 1955, 1967 dan 1983, kembali ke jalur play off.
Padahal, 76ers masih belum menurunkan pemain all star-nya yang masih dalam penyembuhan cedera retak tulang orbital mata kanannya. Bahkan, mereka mampu menang dengan selisih 27 angka.
Hal ini membuat empat pemain lain, selain Simmons, mampu menambahkan double digit. Seperti JJ Derick yang membuat 28 poin, Dario Saric dengan 20 poin diikuti Marco Belinelli yang menciptakan 28 angka serta Ersan Ilyasova dengan 17 angka, sekalipun keduanya turun dari bangku cadangan.
Dengan supersub yang menghadirkan Ilyasova dan Belinelli, membuat Heat tidak memiliki jawaban untuk menghalau lemparan-lemparan 3 angka yang dilakukan 76ers.
Simmons mampu mengubah permainan fisik yang diperkirakan Erik Spoelstra, Pelatih Miami Heat, akan terjadi menjadi pertarungan jarak jauh dengan mengandalkan lemparan jarak jauh.
Dari 28 kesempatan, 76ers mampu melesakkan 18 lemparan 3 angka. Sementara Heat juga coba melakukan hal yang sama, 26 percobaan tetapi hanya 12 bola yang mampu melesak ke keranjang 76ers.
Hasilnya mereka memenangkan pertarungan pertama babak play off yang kembali dilalui 76ers sejak 2012. ”Ada rasa syukur yang saya miliki, kami punya. Di mana akhirnya kami dan fans kami benar-benar memiliki sesuatu yang bisa kami banggakan bersama,” kata Brown.
Dari kubu Miami Heat, hanya 4 dari 12 pemainnya yang mampu membuat double digit, yakni James Johnson (13 poin), Goran Dragic (15), Kelly Olynyk (26), dan Dwyane Wade (11). Keduanya turun dari bangku cadangan.
Adapun Hassan Whiteside, center kawakan Miami Heat asal Carolina Selatan yang biasa menjadi andalan timnya, hanya mampu membuat 2 poin, 6 rebound, 2 blok, dan 1 asis.
Namun, Spoelstra membela Whiteside. ”Ini bukan persoalan dia. Sebab, permainan ini akan terus berlangsung cepat. Jadi bukan persoalan permainannya,” kata Spoelstra.
Senin (16/4), Miami Heat harus kembali menyelesaikan laga kedua babak play off NBA 2018 menghadapi Philadelphia 76ers di kandangnya di Wells Fargo Center, Philadelphia, di mana babak play off NBA menggunakan sistem best of seven series.