Salah satu unggulan pada nomor ganda campuran, Ghifari Anandaffa Prihardika/Lisa Ayu Kusumawati, mampu mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Yudiansyah/Christy Laurence Pungus, dengan skor telak 21-8, 21-9. Pada babak sebelumnya, mereka juga sukses menundukkan pasangan Taiwan, Su Chen Yu/Tung Ciou Tong, dengan skor 21-11, 21-8.
”Kunci kemenangan mudah kami ialah tetap fokus dan konsisten. Selain itu, kami juga terus menjaga komunikasi karena kami baru dipasangkan pada turnamen ini,” ujar Ghifari yang merupakan binaan PB Jaya Raya, seusai pertandingan.
Ghifari dan Ayu tidak pernah berlatih bersama sebagai pasangan saat menjalani pelatnas. Masing-masing turun di nomor ganda putra dan ganda putri. Meski demikian, pada 24-29 April mendatang, Ghifari/Ayu akan kembali dipasangkan dan mengikuti turnamen BTY Junior International Challenge 2018 di Bangkok, Thailand.
Selain di sektor ganda campuran, Ghifari juga turun di sektor ganda putra. Ghifari yang berpasangan dengan Ferdian Mahardika Reinaldy menghadapi pasangan Korea, Doong Ju Ki/Joon Young Kim.
Sementara di sektor tunggal putra, unggulan kedua Indonesia, Alberto Alvin Yulianto, sukses mengalahkan Aakash Yadav dari India, 21-15, 21-10. Adapun unggulan ketiga Indonesia, Karono Suwarno, menyisihkan wakil Indonesia lainnya, Muhammad Yusuf Maulana, 22-20, 21-15. Kedua pemain ini juga diproyeksikan turun di turnamen BTY Junior International Challenge 2018.
Berbeda dengan Alvin yang menang cukup mudah melawan Yadav, Karono mendapat perlawanan yang cukup ketat. Sempat tertinggal di gim pertama, Karono membalikkan keadaan dan memenangi laga.
”Di awal gim pertama saya sempat kurang percaya diri. Hal ini yang masih menjadi kekurangan saya. Ke depan, saya berharap bisa mengatasi kekurangan ini dan memenangi setiap pertandingan agar bisa menjadi modal kepercayaan diri dalam turnamen di Bangkok,” ujar Karono, atlet berusia 18 tahun asal Solo, Jawa Tengah.
Di babak selanjutnya, Karono akan menghadapi Arnaud Merkle asal Perancis.
Adapun unggulan pertama tunggal putra Kunlavut Vitidsarn asal Thailand berhasil menyingkirkan wakil Indonesia, Muhammad Aldo Apriyandi, dengan skor 21-17, 21-16.
Selain kategori U-19, turnamen ini juga mempertandingkan dua kategori lainnya, yakni U-15 dan U-17. Poin yang diraih pemain di kategori U-17 dan U-15 akan diperhitungkan dalam peringkat Konfederasi Badminton Asia (BAC). (DD15)