MALANG, KOMPAS — Kesebelasan Arema FC mengumumkan asisten pelatih baru, Milan Petrovic (57), untuk mendampingi Pelatih Joko Susilo. Dengan hadirnya asisten pelatih baru tersebut, kesebelasan Arema FC akan didampingi satu pelatih kepala dan dua pelatih asing.
Asisten pelatih baru Arema FC, Milan Petrovic, sebelumnya adalah mantan manajer tim NSA Slovenia U-20 (2017-2018). Ia mengantongi lisensi UEFA-Pro sejak tahun 2012.
Dengan hadirnya Milan, akan menambah daftar pelatih yang menggawangi tim Arema FC. Sebelumnya, Arema FC memiliki seorang pelatih fisik asing, yaitu Dusan Momcilovic.
”Coach Joko ’Getuk’ Susilo mendapat panggilan kursus pelatih lisensi AGC Pro. Ia akan sering bolak-balik Malang dan luar negeri. Itu sebabnya kami berpikir butuh pelatih yang bisa menangani tim sekelas Arema dengan baik, maka kami pilih beliau,” kata Manajer Arema Rudy Widodo, Rabu (4/4/2018).
Menurut Rudy, sepeninggal Getuk untuk sering menimba ilmu kepelatihan di luar negeri, mereka butuh mencari pengganti Getuk yang dinilai mampu menangani tim sekelas Arema. ”Ini tidak ada hubungannya dengan hasil Liga I kemarin,” katanya. Arema FC mengalami kekalahan dalam laga awal Liga I beberapa waktu lalu.
Pilihan Arema FC mendorong Getuk untuk menimba lisensi kepelatihan AFC Pro adalah berkaitan dengan regulasi Liga I bahwa pada tahun 2020, di mana lisensi pelatih nantinya harus AFC-Pro. ”Ini program yang berorientasi ke masa depan sepak bola Indonesia,” katanya.
Pelatih Arema FC Joko ’Getuk’ Susilo mengaku bahwa ia akan menerima keputusan manajemen mengenai akan dikirimnya dirinya untuk menimba ilmu kepelatihan berlisensi AFC-Pro. ”Intinya, saya akan menjalankan apa pun tugas dari manajemen. Saya akan siap menerima ditempatkan di sama saja nanti seusai pulang dari mengambil lisensi pelatih AFC Pro. Di mana pun posisi saya, saya tidak akan menolak atau ragu. Akan saya curahkan tenaga dan pikiran saya di sana,” kata Getuk.
Adapun Milan Petrovic sendiri, selaku Asisten Pelatih Arema FC, mengaku akan tetap berkoordinasi dengan Getuk dan melihat latihan dan kemampuan fisik pemain Arema terlebih dahulu sebelum kemudian membuat program latihan.
Pelatih kelahiran 26 Agustus 1961 berkewarganegaraan Serbia itu berharap kehadirannya bisa membantu tim Arema berprestasi lebih baik lagi.