BANDUNG, KOMPAS — Langkah tim putra Bekasi BVN semakin berat untuk bisa lolos ke babak empat besar di kompetisi Proliga 2018. Tim yang digawangi Pelatih Wilfridus Wahyu itu gagal menyarangkan kemenangan melawan Surabaya Bhayangkara Samator pada pertandingan di GOR C’Tra Arena Bandung, Jumat (16/3).
Samator sejak awal pertandingan langsung menekan barisan dengan skor 3-1 (25-19, 25-19, 20-25, 25-23). Pelatih Samator Ibarsjah Djanu Tjahjono menempatkan trio Rendy Febriant Tamamilang, Rivan Nurmulki, dan Mahfud Nurcahyadi di barisan depan. Barisan belakang Samator dijaga oleh Galih Bayu Saputra, Nizar Zulfikar, dan Yuda Mardiansyah Putra.
Di set ketiga, Bekasi BVN mencuri satu kemenangan dari Samator dan unggul atas tim kuat itu dengan poin 25-20. Di set itu, Samator benar-benar kecolongan. Setelah bertahan sama kuat 6-6, Samator terus tertinggal karena Bekasi BVN melaju kencang dan akhirnya menyudahi permainan.
Rodrigo Severino Da Silva, pemain asing dari Brasil yang dikontrak Bekasi BVN, menjadi penentu kemenangan karena paling banyak mencetak angka untuk tim tersebut. Adapun pemain Thailand, Kitsada Somkane, tidak dimainkan Wilfridus karena cedera. Di set keempat, Bekasi BVN mampu memperkecil selisih angka dengan Samator.
Hasil ini membawa Samator berada di peringkat ketiga klasemen akhir dengan mengantongi empat kemenangan dari tujuh pertandingan yang dilakoni. Tim itu masih menyisakan satu pertandingan yang akan dijalani pada Sabtu (17/3) melawan juara bertahan Jakarta Pertamina Energi.
Adapun tim Palembang Bank Sumsel Babel berada di urutan kedua klasemen dengan empat kemenangan dan masih berpeluang menambah kemenangan dari satu pertandingan yang tersisa melawan Jakarta Pertamina Energi.
Ibarsjah mengatakan, Samator sudah aman menuju babak empat besar sehingga anak-anak asuhnya bermain kurang gereget. ”Set ketiga anak-anak banyak melakukan kesalahan sendiri. Passing yang dilontarkan juga kurang berkembang sehingga tidak bisa dimatangkan oleh spiker kita,” ujar Ibarsjah. Ia berharap timnya tetap menjaga mental untuk ke babak empat besar nanti.
Pertandingan Sabtu menjadi laga hidup mati bagi Bekasi BVN agar lolos ke empat besar. Bekasi BVN yang berada di urutan paling bawah dari lima tim yang ikut bertanding harus bisa memenangi pertarungan melawan Jakarta BNI Taplus yang berada di peringkat keempat.
Mahendra Rifka Buana, Febriyanto, dan Akmal Alamsyah dari Bekasi BVN harus bisa mengantongi kemenangan dengan skor 3-0 atau 3-1 atas Jakarta BNI Taplus agar bisa unggul. Jika Bekasi BVN menang, kedua tim sama-sama mengumpulkan dua kemenangan.
Namun, jika Bekasi BVN bisa menang 3-1 atau 3-0, nilai yang dikumpulkan akan naik menjadi tujuh. ”Kami benar-benar berharap bisa menang karena BNI saat ini punya nilai 6 dan kami baru nilai 4,” kata Wilfridus.