Tiga pekan lalu di kandang Muenchen, Besiktas kalah 0-5. Artinya, Besiktas harus mengalahkan Muenchen, 6-0, jika ingin melaju ke babak perempat final.
Namun, dalam sejarah Liga Champions, belum pernah ada tim yang mampu mengejar ketertinggalan lima gol. Hanya Barcelona yang lolos ke perempat final pada musim lalu setelah kalah 0-4 pada laga pertama dari Paris Saint-Germain. Pada laga kedua, anak asuh Ernesto Valverde itu berbalik menang 6-1.
Peluang untuk bisa mengalahkan Muenchen dengan enam gol tanpa balas pun menjadi semakin mustahil bagi Besiktas yang kini pincang, terutama di lini belakang. Mereka kehilangan tiga bek tengah, yaitu Pepe, Dusko Tosic, dan Domagoj Vida. Pepe dan Tosic masih cedera, sedangkan Vida mendapat kartu merah saat melawan Muenchen pada laga pertama.
Kekosongan di lini belakang itu mengharuskan Pelatih Besiktas Senol Gunes memutar otak untuk mengantisipasi serangan Muenchen. Bek tengah Besiktas tinggal Gary Medel. Gunes pun diprediksi akan meminta para gelandang bertahan seperti Necip Uysal dan Atiba Hutchinson untuk bermain di belakang.
Gunes sangat menyadari duel nanti akan sangat timpang dari sisi kualitas pemain. Karena itu, ia hanya bisa berjanji akan bermain sebaik mungkin.
Pelatih yang pernah bermain untuk tim nasional Turki ini bahkan sudah mengisyaratkan sikap menyerah. ”Kami mungkin akan mengucapkan selamat tinggal (dari Liga Champions musim ini), tetapi kami akan pergi dengan meninggalkan kesan yang baik,” katanya, seperti dilansir laman UEFA, Selasa (13/3).
Gunes tidak ingin timnya dipermalukan lagi di depan pendukungnya. Mereka wajib menjaga harga diri karena sempat menunjukkan diri sebagai tim yang patut diperhitungkan.
Besiktas bisa melaju ke babak 16 besar setelah memimpin klasemen Grup G dengan 14 poin atau empat poin di atas Porto yang menempati peringkat kedua. Selain itu, mereka punya kans menjuarai Liga Turki musim ini karena hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen sementara, Galatasaray.
Namun, sekali lagi, Besiktas menjadi pesimistis jika melihat catatan pertemuan mereka melawan raksasa Jerman itu. Dari tiga pertemuan dengan Muenchen, Besiktas selalu kalah dan tidak dapat mencetak satu gol pun. Sementara Muenchen sudah menjebol gawang Besiktas sebanyak sembilan kali.
Meski demikian, Ketua Klub Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge berpesan kepada skuadnya agar tidak terlena. ”Pintu (kemenangan) terbuka lebar, tetapi kita harus tetap serius menjalani laga ini,” katanya, seperti dilansir laman Bayern Muenchen.
Bek Muenchen, Niklas Sule, juga memprediksi laga ini tetap akan berjalan sengit. Faktor tuan rumah tetap bisa membuat Besiktas tampil beda. Sule pun ingat bahwa tim Jerman lainnya, RB Leipzig, kalah 0-2 di kandang Besiktas pada fase grup.
Apalagi di Istanbul nanti, Muenchen tidak akan diperkuat Manuel Neuer (kiper), Kingsley Coman, Corentin Tolisso, dan Arjen Robben yang masih cedera. (AFP/DEN)