Kekalahan putri Pertamina ini cukup mengejutkan karena dari sembilan laga sebelumnya, mereka selalu meraih poin penuh, bahkan tak pernah kehilangan satu set pun. Pada pertemuan di putaran pertama melawan BJB Pakuan di Batam, mereka pun menang mudah, 3-0.
Namun, pada laga terakhir, Pertamina terlihat kehilangan akal menghadapi gempuran smes dan rapatnya blok para pemain BJB Pakuan. Anshori mengakui, anak asuhnya kurang optimal dalam penerimaan bola pertama dan gagal mengeblok smes lawan.
”Keduanya berhubungan, saat penerimaan bola tidak baik, peluang lawan melancarkan serangan semakin besar, sehingga perlu blok yang baik,” ujarnya.
Anshori berharap, dari kekalahan ini, pemain belajar mengantisipasi kekuatan lawan. ”Dengan kekalahan ini, tim belajar untuk tidak jemawa dan berusaha keras untuk memperbaiki penampilan,” ucapnya.
Pelatih BJB Pakuan Octavian mengatakan, kemenangan ini adalah hasil evaluasi atas kesalahan yang dilakukan pada laga sebelumnya. Dua kemenangan di Palembang, atas Pertamina dan Jakarta Elektrik PLN, sehari sebelumnya, menjadi modal penting bagi timnya menghadapi seri terakhir di hadapan pendukung mereka di Bandung. ”Kami menargetkan dua pertandingan di Bandung bisa kami sapu bersih,” katanya.
Putri Pertamina dan BJB Pakuan sudah pasti lolos ke empat besar. Mereka sama-sama mengemas nilai 27 dari sembilan kemenangan dan satu kali kalah, dan nilai mereka tak mungkin terkejar lima tim lain.
Pertamina masih di posisi teratas karena unggul dalam rasio set menang-kalah atas BJB Pakuan. Namun, jika BJB Pakuan menang di dua laga terakhir, mereka bisa menjadi juara putaran kedua, gelar yang di putaran pertama diraih Pertamina.
Dua posisi lain di empat besar putri masih diperebutkan empat tim, yakni Elektrik, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta BNI Taplus, dan Gresik Petrokimia. Peluang Petrokimia paling berat karena masih harus menghadapi Pertamina.
Siapkan strategi
Tuan rumah tim putra Palembang Bank SumselBabel pada laga terakhir memetik kemenangan atas Bekasi BVN, 3-0 (25-23, 25-19, 25-16). Kemenangan atas BVN, dan kekalahan dari Surabaya Bhayangkara Samator pada hari pertama, dievaluasi untuk menemukan strategi baru menghadapi laga melawan putra Pertamina pekan depan.
Putra Pertamina dan Bank SumselBabel sudah memastikan lolos ke empat besar. Tiga tim lain, yakni Samator, BVN, dan BNI, sama-sama berpeluang merebut dua tempat tersisa. Tempat terakhir di empat besar akan ditentukan pada laga BNI melawan BVN pekan depan. (RAM)