Neymar meringis kesakitan setelah dijatuhkan bek Marseille, Bouna Sarr, pada laga Liga 1 Perancis, Senin (26/2) dini hari WIB. Air mata striker Paris Saint-Germain itu menetes saat dia ditandu ke luar lapangan meskipun laga itu dimenangi timnya, 3-0.
Cedera yang dialami Neymar ternyata memang serius. Tim medis menyatakan, penyerang asal Brasil itu mengalami retak tulang dan pergelangan kaki yang terkilir. Cedera itu dikhawatirkan perlu waktu cukup lama untuk pemulihan. ”Pemeriksaan lanjutan memastikan pergelangan kaki kanan yang terkilir, tetapi juga adanya retakan di tulang metatarsal kelima,” tulis juru bicara PSG, Senin. Tulang metatarsal kelima adalah tulang di belakang tulang kelingking kaki. Posisinya berada di punggung telapak kaki.
Pada hari yang sama, Neymar menunjukkan foto pergelangan kaki kanannya yang dibebat dengan kain pelindung dalam akun Instagram-nya, dengan tulisan ”08:10 Selesai untuk hari ini”.
Pada laporan awal, Neymar harus segera dioperasi dan akan sembuh pada Mei, beberapa hari sebelum Piala Dunia Rusia 2018 dimulai. Namun, pada Selasa (27/2), Manajer PSG Unai Emery membantah laporan itu.
”Untuk Neymar belum ada keputusan untuk operasi. Yang pasti, Neymar ingin bermain pada setiap laga. Dia sangat fokus melawan Real Madrid. Saya pikir hanya ada peluang kecil baginya untuk bermain pada laga melawan Real Madrid,” kata Emery.
PSG akan menjamu Real Madrid pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3) dini hari WIB. Pada laga pertama, PSG kalah 1-3 dan harus menang setidaknya dengan skor 2-0 agar lolos ke perempat final.
Absennya Neymar akan menjadi pukulan besar bagi PSG, yang menjadikan Neymar pemain termahal di dunia. PSG mendatangkan Neymar dari Barcelona seharga 222 juta euro atau Rp 3,16 triliun pada 2017. Jika PSG kalah dari Madrid karena Neymar absen, pembelian itu menjadi sia-sia karena PSG merekrut Neymar agar dapat menjuarai Liga Champions.
Satu-satunya klub Liga 1 Perancis yang pernah menjuarai Liga Champions hanyalah Marseille pada 1993. Selain Marseille, ada tiga klub yang pernah menjadi runner-up Liga Champions, yaitu Reims, Saint-Etienne, dan AS Monako.
Hingga kini, PSG tidak pernah menembus final. Sejak musim 2012-2013, pencapaian maksimal PSG hanya menembus perempat final. Hal itu membuat Presiden PSG Nasser al-Khelaifi berambisi merekrut Neymar untuk memperkuat lini serangnya.
Kini, jika Neymar benar-benar harus absen sampai Mei, pembelian mahal atas bintang Brasil itu akan menjadi sia-sia (AFP/ECA)